Sosialisasi Bullying di SMA Ananda Batam

Mahasiswa Universitas Internasional Batam melakukan sosialisasi yang diadakan pada hari Rabu,2 Maret 2022 yang dihadiri oleh siswa-siswi SMA Ananda.

Sosialisasi ini diadakan secara daring ,akibat situasi yang tidak memungkinkan untuk dilakukan secara tatap muka.karena adanya pandemi,untuk mencegah menyebar luasnya virus,dan juga pada saat itu siswa-siswi Ananda masih melakukan pembelajaran secara daring,maka kami selaku mahasiswa Universitas Internasional Batam,melakukan sosialisasi yang bertema "Stop Bullying Among Student" melalui aplikasi google meet.

Perilaku bullying dari waktu ke waktu terus menganggu bagi semua kalangan,mulai dari anak-anak, remaja bahkan orang dewasa juga. Olweus (1997) mengatakan bahwa bullying adalah perilaku negatif yang mengakibatkan seseorang dalam keadaan tidak nyaman/terluka dan biasanya terjadi berulang- ulang yang ditandai dengan adanya ketidakseimbangan kekuasaan antara pelaku dan korban. Bullying dibagi menjadi 5 jenis, seperti verbal bullying Jenis bullying verbal sering kali tanpa sadar dilakukan. 

Banyak pelaku pelaku perundungan verbal ini berdalih bahwa mereka hanya sedang melontarkan lelucon atau bercanda saja biasanya berupa kalimat kasar dan ejekan, yang kedua ada physical bullying Berbeda jauh dengan bullying secara verbal, bullying fisik dapat meninggalkan bekas yang mudah terlihat oleh Guru Pintar. 

Oleh karenanya, dapat dilakukan penanganannya lebih cepat dan pelaku maupun korban dapat diidentifikasi dengan segera, yang ketiga ada social bullying Contoh bullying sosial antara lain pengucilan atau intimidasi tidak langsung yang dilakukan secara berkelompok terhadap seseorang, yang keempat cyber bullying meskipun tergolong baru karena baru muncul sejak sosial media dan internet marak di kalangan masyarakat contohnya seperti komentar-komentar kasar,dan yang kelima sexual bullying juga dapat dikategorikan sebagai bullying karena pelakunya memiliki motif tendensi negatif contohnya seperti pelecehan seksual. 

Komisi perlindungan anak di Indonesia sepanjang tahun 2021 mencatat adanya 17 kasus yang melibatkan peserta didik dan pendidik. Untuk sementara jenis kasus di dominasi oleh tawuran pelajar dengan rincian kekerasan berbasis SARA 1 kasus, bullying 6 kasus, dan tawuran pelajar 10 kasus.

Materi "Bullying Among Student" disampaikan oleh mahasiswa Universitas Internasional Batam yang bernama Osgood dan Jerry,Osgood menyampaikan materi mengenai Bullying dan cara mencegahnya.

Menurut tim sosialisasi, materi ini sangat penting untuk disampaikan kepada siswa-siswi sejak dini, agar mereka dapat menyadari bahwa kita harus membangun generasi muda yang tanpa adanya perlakuan bullying dan dampak buruk seperti apa yang bisa di akibatkan bullying seperti bunuh diri, narkoba dan sakit mental. Selain siswa guru dan orang tua juga harus memperhatikan murid dan anak mereka agar tidak terjadi bullying.

Penyuluhan ini dihadiri oleh 30 siswa-siswi SMA Ananda kelas 12. Mereka sangat antusias untuk berpartisipasi dalam sosialisasi ini. Sosisalisasi dimulai dengan kata sambutan dari mahasiswa Universitas Internasional Batam dan dilanjutkan dengan penyampaian materi.

Pada akhir sosialisasi, diadakan dokumentasi yang berupa sesi foto bersama dan sesi tanya jawab. Menurut beberapa siswa yang mengikuti sosialisasi melontarkan kata terima kasih karena menurut mereka materi yang disampaikan ini akan bermanfaat kedepannya.