Cerita bergulir ketika meramu naskah semenjak dulu.
Tirai kebiasaan buruk dibuka menjadi pintu buka topeng.
Tubuh kita telanjang depan cinta atas panggung.
Kamu menari kesurupan melempar kisah pilu tentang mantan.
Aku berteriak gila membebaskan belenggu umurÂ
serta tanggung yang harus dijawab.
Sampai kita dibakar lalu hangus
tertiup hembus angin menusuk kulit
tersebar di mana-mana sebagai pertanda
kita adalah anak manusia gila ditolak ekosistemÂ
norma bumi yang katanya normal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H