Bagaimana Asas-asas dan Ruang Lingkup Antropologi yang Sebenarnya?

-          Fase Kedua (Pertengahan Abad ke-19)

Karangan-karangan etnografi tersebut tersusun berdasarkan cara berfikir evolusi masyarakat dan kebudayaan manusia yang tertinggi itu adalah bentuk masyarakat dan kebudayaan seperti yang hidup di eropa barat kala itu. Kemudian timbul pula beberapa karangan hasil penelitian tentang sejarah penyebaran kebudayaan-kebudayaan bangsa-bangsa dimuka bumi.

-          Fase ketiga (permulaan abad ke-20)

Sebagian Negara penjajahan di eropa berhasil untuk mencapai kemantapan kekuasaan di daerah jajahan diluar di eropa. Untuk keperluan pemerintahan jajahan tadi, yang waktu itu mulai berhadapan langsung dengan bangsa-bangsa terjajah diluar eropa, maka ilmu antropologi dengan sifat-sifatbseperti yang terurai tadi, terutama berkembang diinggris sebagai Negara penjajah utama, dan juga di hampiri colonial lainnya.

-          Fase keempat (Kira-Kira 1930)

Fase ini mengalami perkembangan yang luas, baik mengenai bertmbahnya bahan pengetahuan yang lebih jauh teliti, maupun mengenai ketajaman maupun metode-metode ilmiahnya.

Kita telah membahas mengenai FASE-FASE yang berada dalam ASAS-ASAS dan RUANG LINGKUP ANTROPOLOGI, wah… ternyata ASAS-ASAS dan RUANG LINGKUP ANTROPOLOGI ini sangat bermanfaat bagi semua kalangan, sebab ASAS-ASAS ini begitu sangat membantu kita sebagai pembaca untuk mengetahui apa-apa saja yang dan seperti apa FASE-FASE dalam RUANG LINGKUP ANTROPOLOGI itu sendiri, ternyata begiu sangat bermanfaat bagi semua kalangan, sebab begitu banyak definisi yang begitu di jelaskan di dalam ASAS-ASAS dan RUANG LINGKUP ANTROPOLOGI itu sendiri.

Saya akan membahas sedikit mengenai ANTROPOLOGI MASA KINI, yah…mungkin bagi para pembaca sekalian sudah menbetahui bagaimana perkembangan antropologi masa kini, maka dari itu saya akan memaparkan sedikit pengetahuan saya mengenai ANTROPOLOGI MASA KINI.

Di amerika serikat, ilmu antropologi telah memakai dan mengintegrasikan seluruh warisan bahan dan metode dari ilmu antroplogi dalam fasenya yang pertama, kedua dan ketiga, di tambah dengan berbagai spesialisasi yang telah berkembang di amerika serikat juga sudah mulai mempengaruhi berbagai lapangan penelitian para ahli antropologi di inggris. Sedangkan di Indonesia sendiri baru mulai di kembangkannya suatu ilmu antropologi khas Indonesia. Beruntunglah kita  bahwa hal menentukan dasar-dasar dari antropologi Indonesia belum rikat dari suatu tradisi sehingga kita masih merdeka untuk memilih dan mengombinasikan unsur-unsur dai berbagai aliran antropologi yang paling cocok atau yang dapat diselaraskan dengan maslaah kemasyarakatan di Indonesia.

 

Baik lah tema-teman mungkin hanya itu yang bisa saya paparkan mengenai ASAS-ASAS dan RUANG LINGKUP ANTROPOLOGI dan FASE-FASE PERKEMBANGAN ILMU ANTROPOLOGI, jika dalam pemaparan saya kali ini ada kesalahan dan kekurangan mohon di maklumi.