Timnas sekarang telah menjadi idola anyar di masyrarakat indonesia. Adannya pemain-pemain muda ditambah 2 pemain naturalisasi, Christian ‘el loco’ Gonzales dan Irfan Bachdim, masyarakar makin mencintai dan mengidolakan para pemain timnas terutama irfan bachdim. Kini para penggemar tidak hanya datang saat pertandingan. Pada sesi latihan pun kini juga dipenuhi para penggemar yang kebanyakan perempuan. Usai latihan, penonton laki-laki maupun perempuan menyerbu untuk bertemu sang idola dan berfoto ria. Bahkan para pemain harus dikawal polisi untuk masuk ke dalam bus. Banyaknya media yang meliput dan para penonton yang masuk lapangan mendekati pemain membuat pelatih Alfred Riedl kesal. "Apa yang terjadi sekarang seperti sirkus. Kami mengharapkan kerja sama. Pemain bukan pemain sirkus, bukan seperti kuda, dan kalian bertindak sebagai pengarah gaya yang menyuruh (mereka) melakukan ini dan itu, " kata Riedl. Dan para penonton ada yang bersorak " huuuu " karena mendengar ucapan sang pelatih Alfred Riedl yang menggap mereka mengganggu latihan timnas. Tapi sesungguhnya wajar jika sang pelatih uring-uringan karena tim asuhannya memang harus berkonsentrasi penuh untuk pertandingan semifinal menghadapi Filipina pada 16 Desember dan 19 Desember mendatang. Sebab Filipina bukan tandingan yang bisa di remehkan, apalagi ada delapan pemain naturalisasi yang sebagian bermain di liga Eropa. Tapi Timnas harus bisa menang melawan Filipina. Indonesia... indonesiia...
