Yang kita miliki hanyalah pikiran kita sendiri.
Jika kita selalu membawa itu dalam kehidupan sehari-hari, kita akan lebih sayang dengan diri sendiri dengan tidak membebani pikiran kita dengan hal-hal yang sebenarnya tidak akan bisa kita kendalikan.
Contohnya soal takdir, yang tidak akan bisa kita ubah jika memang takdir tersebut adalah takdir yang sudah tertulis atau digariskan oleh Allah untuk hidup kita.
Sahabat Ali bin Abi Thalib radhiallahu anhu pernah mengatakan, "Takdir itu seperti samudra yang dalam. Jangan pernah masuk kesana jika tak ingin tersesat dan tenggelam." Maksudnya di sini adalah ketika kita pasrahkan takdir (di mana takdir adalah hal yang terjadi di luar kendali kita) maka kita tidak akan tenggelam dalam pikiran-pikiran yang sebenarnya tak perlu kita pikirkan.
Tugas kita adalah mengendalikan hal-hal yang bisa kita kendalikan. Pikiran kita, usaha kita, dan masih banyak lagi. Itu pun sudah menguras tenaga bukan?
Bagaimana hari-harimu sekarang? Semoga tidak terjebak dengan hal-hal yang menyita pikiran dan membuatmu overthinking karena hal-hal di luar kendalimu ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H