Jika dari sampah kita bisa mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis, konsultasi dengan dokter umum secara gratis, bayar listrik, beli bensin, atau bahkan bisa ditukar dengan bahan makanan pokok, yakin deh Indonesia akan jadi negara yang minim sampah.
Karena berdasarkan data dari KLHK, penghasil sampah terbesar justru dari sampah rumah tangga yakni sebesar 36% dan kebanyakan adalah sampah organik. Bisa dibayangkan jika setiap ibu rumah tangga memiliki kesadaran untuk mengelola sampah-sampahnya sendiri, maka sebesar 36% tumpukan sampah bisa dikurangi dan dialihfungsikan menjadi hal yang bermanfaat.
Lihat kan? Bu Efrida berhasil menggaet banyak ibu rumah tangga di sekitarnya untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai guna dari sampah-sampah mereka. Kalau Bu Efrida bisa, kenapa kita tidak?
Komitmen Elnusa Petrofin Untuk Menjaga Lingkungan
Salah satu hal yang bisa kita lakukan sebagai pegiat lingkungan di wilayah masing-masing bisa dengan cara melakukan pendekatan pada pemangku kepentingan. Seperti misalnya bekerjasama dengan Elnusa Petrofin yang menjadi salah satu ujung tombak Pertamina untuk menyalurkan BBM PSO (Public Service Obligation)Â dan BBM satu harga ke seluruh penjuru nusantara.Â
Sesuai dengan komitmen Elnusa untuk terus mendukung keberlanjutan manusia dan bumi kita di masa depan yang lebih baik, bukan tidak bank sampah yang melayani penukaran dengan energi bisa terjadi.Â
Karena Elnusa sendiri mengimplementasikan kegiatan CSR dengan membentuk 5 Pilar Petrofin Peduli di seluruh penjuru Indonesia yang meliputi :
- #PetrofinTanggap : yang berfokus pada bantuan pemulihan daerah bencana dan tanggap terhadap kebutuhan sosial kemasyarakatan.
- #PetrofinSehat : yang berfokus pada peningkatan kualitas kesehatan dan edukasi gizi masyarakat.
- #PetrofinResik : yang berfokus pada isu lingkungan yang berkaitan dengan peningkatan kebersihan dan penghijauan hingga konservasi
- #PetrofinPintar : yang berfokus pada peningkatan pendidikan serta pemberdayaan melalui pelatihan dan pembentukan UMKM
- #PetrofinAman : yang berfokus pada peningkatan safety awareness bagi masyarakat.
Melalui #PetrofinResik, kita bisa melakukannya bersama-sama, secara masif dan masing-masing mengambil peran untuk memulai mengelola sampahnya masing-masing dari rumah. Untuk kemudian dipilah dan disetorkan ke Bank Sampah. Sehingga harapan kita bersama agar tak ada lagi permasalahan sampah yang menjadi momok kita bersama dari tahun ke tahun dapat terwujud.Â
Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa sampah tidak hanya menjadi tumpukan yang menciptakan polusi, namun jika kita mengelolanya dengan bijak dan tepat, sampah dapat membawa berkah bagi banyak orang.
Jadi, apa yang sudah teman-teman lakukan untuk menjaga lingkungan dari limbah domestik? Yuk bersama-sama jaga lingkungan kita, kelola sampah dari rumah.Â
Source:
Katadata