Sebenarnya jauh sebelum budaya "ngopi" di pagi hari sebelum memulai pekerjaan karena pengaruh entah darimana itu, saya sudah sering ngopi di pagi hari sejak SMA. Hehe.. berarti kira-kira 15 tahun yang lalu.
Karena Ibu saya selalu menyiapkan teh atau kopi beserta dengan kudapan ringan di meja makan sebelum kami melangkah untuk bersih diri, membantu Ibu menyiapkan sarapan di dapur kemudian pergi sekolah. Jadi kalau dibilang saya ngopi di pagi hari karena ikut-ikutan Drama Korea yang sering banget menampilkan habit ini, itu salah.
Saya juga berpikir orang lain juga mungkin demikian. Sebelum cafe tumbuh bak jamur di musim hujan, sebenarnya banyak dari mereka sudah ngopi di rumah, kantor, maupun warung kopi yang kerap didatangi Pak Tukang, Pak Sopir Truk maupun sopir angkot, dan masih banyak lagi.
Kalau kita lihat realitanya, orang zaman dulu kan selalu menyiapkan kopi di pagi hari ditemani dengan pisang goreng atau pisang rebus, singkong goreng, dan kudapan ringan lainnya sebelum perut dipenuhi dengan makanan berat bukan?Â
Saya jadi bertanya-tanya, memangnya benar ya kalau ngopi di pagi hari itu benar-benar membuat kita lebih bersemangat sebelum mulai bekerja? Atau memang hanya sugesti saja karena kita sudah berpikir bahwa dengan ngopi kita akan lebih semangat.
Ngopi Bikin Semangat, Nyata Atau Sugesti?Â
Dilansir dari lama Halodoc ternyata statement yang mengatakan bahwa ngopi akan membuat kita lebih bersemangat ketika bekerja bukan hanya sugesti lho!Â
Karena menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada orang-orang yang ngopi menyatakan bahwa kafein pada kopi memang dapat meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi di otak lho! Meskipun kopi memang tidak berdampak langsung pada kreativitas seseorang, hanya saja kalau kita lebih konsentrasi, bukankah ide kreatif bisa lebih cepat muncul untuk bisa segera kita eksekusi?
Selain untuk meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi, kafein yang ada dalam kopi memang mengandung kafein yang dapat menghilangkan kantuk. Jadi, ketika bangun di pagi hari dan kondisi mata masih susah banget melek, tak ada salahnya mengonsumsi kopi agar kantuk segera hilang.
Selain itu kafein dalam kopi juga bermanfaat untuk meningkatkan jumlah adrenalin dalam darah lho guys! Oleh karena itu kalau kita mengonsumsi kopi, kita akan lebih bersemangat dengan stamina yang tetap terjaga.Â
Banyak juga lho yang menyebutkan bahwa kopi juga bisa menjaga suasana hati agar tetap baik dan terhindar dari stres.
Kok bisa terhindar dari stres?Â
Yes, karena kopi punya kandungan antidepresan. Jadi bisa menjaga mood atau suasana hati kita jadi lebih seimbang. Sebagaimana kita tahu, stres tidak akan membuat kita konsentrasi ketika bekerja dan tentunya hal ini dapat menurunkan produktivitas.Â
Apalagi kalau dampak stres dibiarkan berkepanjangan, tentu hal ini dapat memicu depresi yang berujung pada penurunan kualitas hidup orang-orang yang terganggu mentalnya bukan?
Meskipun kopi punya banyak manfaat seperti di atas, namun mengonsumsi kopi dengan berlebihan juga sangat tidak disarankan ya!
"Segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik"Â adalah nyata adanya. Oleh karena itu tetap harus ada batasan yang perlu dipatuhi ketika kita meminum kopi.Â
Seberapa batas aman kopi untuk dikonsumsi?Â
Batas aman konsumsi kopi bagi orang dewasa adalah sekitar tiga hingga empat cangkir setiap harinya. Jumlah ini merupakan kisaran dari batasan kadar kafein harian sebesar 300-400 miligram setiap harinya.
Karena konsumsi kafein yang berlebihan juga sangat tidak baik untuk tubuh. Hal tersebut dapat mendatangkan berbagai dampak negatif bagi tubuh seperti insomnia, meningkatkanya tekanan darah, gangguan menstruasi hingga risiko asam urat. Hehehe.. tentu ngga mau dong ya masih muda sudah menderita asam urat?
Jadi, perhatikan benar ya teman-teman asupan kopi yang masuk ke dalam tubuh. Tentu saja harus kita imbangi dengan pola makan sehat dan olahraga teratur ya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H