Mohon tunggu...
Jihan Mawaddah
Jihan Mawaddah Mohon Tunggu... Penulis - Knowledge seeker

Halo, saya Jihan. Lifestyle blogger yang sedang belajar banyak hal. Yuk saling bertukar pengalaman lewat tulisan. Baca tulisan saya lainnya di www.jeyjingga.com

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Ngelalap Sambil Liwetan, Jadi Bukber Hemat dan Berkesan

20 April 2023   22:20 Diperbarui: 20 April 2023   22:23 958
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Makin tua usia makin malas rasanya mau melangkahkan kaki ke restoran atau cafe untuk memesan makanan di hari-hari yang sungguh pasti crowded dimana-mana. Apalagi masih banyak mahasiswa yang belum pulang. Alamat buka bersama tidak akan efektif karena diburu dengan waktu dan tempat yang terbatas penggunaannya.

Ternyata saya tak sendiri merasakan itu. Teman satu geng saat SMA hingga sekarang merasakan hal yang sama. Akhirnya ada yang usul untuk buka bersama di rumah saya saja. 

Selain karena rumahnya baru (padahal ya sudah tiga bulan pindah dan mereka sudah pernah merayakan kepindahan saya), entah kenapa buka bersama kali ini akhirnya sepakat untuk diadakan di rumah saya yang sederhana.

Salutnya rumah saya ini agak jauh dari pusat kota. Sehingga butuh waktu yang lumayan untuk bisa sampai kesini, apalagi jalurnya jalur yang rawan macet. Tak berharap banyak sih semua anggota geng akan datang. 

Tapi nyatanya mereka semua datang, hanya minus satu orang saja. Itu pun digantikan dengan kawan yang baru saya kenal lima tahun belakangan ini. Alhamdulillaah..

liwetan di rumah (dok.pri)
liwetan di rumah (dok.pri)

Memilih Menu Sederhana Untuk Buka Puasa Bersama

Perbedaan lainnya dengan Ramadan tahun lalu yakni kami benar-benar ingin buka puasa yang "sederhana". Lalapan sudah cukup. Karena sudah dua tahun berturut-turut kami selalu mengadakan pesta daging yang dinikmati saat buka puasa bersama.

Bagaimana dengan buka bersama tahun ini? Menunya adalah menu masakan seorang Ibu dari teman saya. Beliau menjual segala jenis lalapan sekaligus sayurnya. Akhirnya sepakat, ada yang pesan bebek goreng, ada yang pesan ayam goreng, dan saya? Cukup pesan tempe penyet saja.

Karena sudah bosan sekali dengan sajian ayam maupun daging. Ingin sekali menikmati tempe panas yang dipenyet dan dimakan dengan nasi hangat. Sungguh makanan yang membuat saya kangen karena hampir setiap hari kami mengonsumsi itu. Kalau mau daging terus atau ayam terus, mungkin saya, kakak, dan adik-adik tidak akan bisa membayar biaya sekolah tepat waktu.

Oleh karena itu kalau hanya bekerja lalu dicemooh karena memilih menikmati tempe penyet dibanding wagyu, itu sudah jadi hal biasa.

Saat itu karena liwetan (bisa dilihat dalam gambar), maka lauk pauknya pun juga tak macam-macam, apalagi teman-teman saya memang sengaja bayar sendiri-sendiri karena memang niatnya buka bersama, bukan porotin temen bersama-sama.

Tanpa piring yang pasti harus dicuci, belum lagi rasa kebersamaan yang bisa kami nikmati karena duduk berdempetan dan bisa saling melihat hidangan masing-masing. Semua itu terbayar lunas saat azan berkumandang dan kami mulai menyesap es teler yang juga dibawakan oleh salah seorang sahabat.

Tempe penyet kemangi ini adalah salah satu disk yang saya sukai setelah melihat beberapa food blogger membuat tempe penyet kemangi tersebut. Bagaimana hasilnya? Alhamdulillah sesuai ekspektasi. Enak banget dan pedasnya pas! Kalau di restoran mungkin harganya tak cukup 30ribu rupiah, bisa lebih! Wkwkwkw.

Selain memilih menu yang sederhana dan cocok untuk konsep hari raya tahun ini, liwetan juga menjadi salah satu jalan untuk mempererat persahabatan dan silaturahmi. Saatnya meletakkan handphone di tas, bukan di atas meja makan lagi, apalagi saat sedang makan.

Cukup Sepuluh Ribu Rupiah Saja Untuk Buka Puasa Bersama

bukber hemat di rumah saja (dok.pri)
bukber hemat di rumah saja (dok.pri)

Mungkin teman-teman akan bertanya-tanya, habis berapa satu porsi tempe penyet kemangi? Berapa satu porsi lalapan lele lengkap dengan sambal yang mantap dan sayurnya?

Untuk satu porsi tempe penyet kemangi hanya butuh sekitar 10ribu rupiah saja dengan rincian, tempe sebesar Rp 3000, lalu kemangi beli seribu saja. Sisanya minyak, gas, dan hitung tenaga yang membuatnya. Karena saya bikin sendiri jadi yaa ngga sampai sepuluh ribu rupiah bestie.

Murah bukan? Belum lagi lalapan lele yang hanya 15ribu rupiah, lalu ayam penyet 18ribu rupiah. Liwetan bersama sahabat jadi kenangan tak terlupakan di tahun ini.  Buka puasanya hemat, namun kenangannya melekat. Bukber hemat tetap nikmat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun