Mohon tunggu...
Jihan Mawaddah
Jihan Mawaddah Mohon Tunggu... Penulis - Knowledge seeker

Halo, saya Jihan. Lifestyle blogger yang sedang belajar banyak hal. Yuk saling bertukar pengalaman lewat tulisan. Baca tulisan saya lainnya di www.jeyjingga.com

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Hobi Masak yang Terbangun Saat Ramadan, Apa Kata Teman?

13 April 2023   21:56 Diperbarui: 13 April 2023   22:02 2141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selama Ramadan ini hampir setiap hari saya masak sendiri meskipun bahan dan bumbu-bumbunya sudah terkotak-kotak macam food prepare dari penjualnya. Masak jadi lebih praktis tinggal cemplang cemplung aja. Sepertinya hanya bisa dihitung jari hingga hari ke-23 Ramadan ini saya, suami, dan anak berbuka dengan masakan di luar atau di rumah Ibu saya.

Semua itu saya lakukan bukan hanya dalam rangka penghematan karena beberapa bulan belakangan resign dari pekerjaan dan praktis tidak dapat THR. Namun saya melakukannya karena "suka", bisa dibilang sebagai hobi ngga sih? Iya dong. 

Saya juga rutin mengunggah konten masak-masak di instagram maupun TikTok, yang akan selalu dicibir oleh sahabat dan teman-teman: "emangnya kamu bisa masak? Emang enak itu makanannya?", dan masih banyak lagi  kalimat-kalimat semacam itu. Sebenarnya bukan salah mereka juga sih, karena selama ini saya juga jarang sekali publish konten soal masak-masak.

Nah sejak pindah rumah itu saya rajin bikin konten masak, karena dapurnya yang sesuai dengan keinginan, ditambah saya bebas eksplorasi menu apa saja tanpa takut tak termakan. Meskipun pada akhirnya pasti habis dimakan hehehe..

Mereka Tidak Tahu Saja Saya Sering dan Suka Masak

Sebenarnya saya tidak ingin mendapatkan validasi dari teman-teman, hanya saja jika ditanya hobi yang saya jalankan selama Ramadan ini apa? Maka saya akan katakan yang pertama hobi saya cari uang lewat menulis, lalu yang kedua saya hobi masak karena saya suka makan. 

Itu saja sebenarnya pikiran yang terbersit ketika saya meraba-raba sebenarnya apa yang saya sukai selama Ramadan?

Apa kegiatan yang membuat saya bahagia dan berbinar ketika sudah selesai melakukannya? Apa kegiatan yang dapat memuaskan saya? 

Ya, ternyata jawabannya adalah memasak. Mungkin hobi yang dimiliki oleh Ibu saya ini secara tidak sadar terpatri di kepala dan memberikan perintah penuh pada otak untuk menikmati kegiatan memasak. Beberapa akun media sosial Cheff ternama akhir-akhir ini juga saya ikuti untuk melihat tips, trik, dan juga resep-resep unik yang bisa saya recook kemudian.

Hanya karena saya tidak pernah publish soal masak selama ini bukan berarti saya tidak suka bukan? Saya hanya memilih untuk tidak memasak karena beberapa hal, dan kini kebetulan di bulan Ramadan hobi yang sempat tertidur itu kembali terbangun dan memberikan saya kesempatan untuk upgrade skill, terus tumbuh dan berkembang siapa tahu bisa punya resto sendiri ya kan.

Tekuni Hobi di Bulan Ramadan, Jadi Wadah Introspeksi Sekaligus Perbaiki Diri

Hobi memasak selama bulan Ramadan ini tentu saja tidak hanya memberikan saya kesempatan untuk terus mengasah skill memasak. Tapi juga menjadi wadah saya untuk intropeksi lalu memperbaiki kesalahan jika memang ada. 

Contohnya ketika saya mencoba memasak sambal kacang kesukaan suami. Ia bilang kacangnya harus berbentuk A, sedangkan saya membuatnya dengan bentuk B. Dalam contoh kecil seperti ini saja saya mencoba introspeksi, oh ternyata suami saya suka dengan sambal kacang bentuk A, dan untuk membuat sambal kacang berikutnya saya memperbaiki itu hingga hasilnya sempurna menurut selera penikmat masakan saya.

Saya juga berlatih untuk introspeksi ketika konten masak saya adalah bentuk branding yang gagal. Apa yang harus saya perbaiki agar branding yang sedang saya bangun ini bisa berjalan lancar? Ya, memasak ternyata tidak melulu memikirkan apakah cara masak saya benar? Apakah rasanya enak? Apakah potongannya sudah pas? Tidak. Ketika dihadapkan dengan realita, memasak ternyata menjadi wadah saya untuk introspeksi ketika ada masalah dengan klien, dengan sahabat, atau dengan followers wkwkwk.

Bagaimana dengan teman-teman? Apakah hobimu di bulan Ramadan terlaksana dengan baik? Sharing di kolom komentar yuk!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun