Mohon tunggu...
Jihan Mawaddah
Jihan Mawaddah Mohon Tunggu... Penulis - Knowledge seeker

Halo, saya Jihan. Lifestyle blogger yang sedang belajar banyak hal. Yuk saling bertukar pengalaman lewat tulisan. Baca tulisan saya lainnya di www.jeyjingga.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tips Mengatur Pola Tidur Anak, Jadi Ibu Anti Stress Club

4 September 2021   22:35 Diperbarui: 4 September 2021   22:35 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Awal kelahiran anak saya ke dunia ini menjadi salah satu babak yang mau tidak mau memengaruhi bagaimana kebiasaan tidur dan makan saya. Meskipun sudah disiasati untuk tidur tepat waktu dan cukup tidur sebagaimana biasanya saat lajang atau belum punya anak, namun tetap saja pola tidur masih saja berantakan.

Akhirnya saya pun harus menyesuaikan si bayi ketika ingin melakukan sesuatu. Entah itu memasak, cuci baju, hingga mengerjakan hobi untuk stress release. Namun yang paling saya hindari adalah kurang tidur. Bagaimanapun saya selalu berusaha agar hak tubuh ini terpenuhi dengan baik sehingga tidak sampai jatuh sakit atau bahkan stress.

Seperti yang kita tahu bahwa tidur adalah suatu aktivitas yang sangat penting dilakukan oleh setiap orang. Tidur juga termasuk hal yang paling utama dilakukan bagi pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal. Untuk itu tentu saja saya harus bisa mengetahui jumlah waktu tidur yang tepat untuk anak agar pola tidurnya teratur, ibunya pun demikian.

Bagaimana sih Pola Tidur Anak Itu?

Seperti yang telah direkomendasikan oleh salah satu dokter spesialis anak langganan saya tentang pengaturan pola tidur yang akan bisa menjadi penunjang kesehatan yang optimal bagi si kecil, di bawah ini adalah beberapa panduan tentang jumlah jam tidur untuk anak.

Mulai dari bayi, balita, hingga anak usia 12 tahun. Kita bisa memakai acuan ini ya, karena saya pun memakai acuan ini untuk memperhatikan waktu tidur anak agar bisa disesuaikan dengan aktivitas saya.

  1. Usia 4 - 12 bulan baiknya tidur selama 12 hingga 16 jam per hari

  2. Usia 1 - 2 tahun tidur selama 11 hingga 14 jam per hari

  3. Usia 3 - 5 tahun selama 9 sampai 12 jam per hari

  4. Usia 6 - 12 tahun selama 9 hingga 12 jam per hari

Kenapa sih kita perlu tahu pola tidur anak?

Manfaat Mengatur Pola Tidur Anak 

Apa manfaat dalam mengatur pola tidur anak yang baik sejak dini? Sikap mengatur pola tidur yang baik sejak dini dikenal dengan sebutan sleep hygiene, yaitu suatu kondisi yang bisa membantu tercapainya irama sirkadian atau siklus bangun dan tidur yang tepat dan pola tidur yang efektif. 

Irama inilah yang nantinya akan bisa dikendalikan oleh kondisi ruangan yang gelap dan terang. Hal ini akan memerlukan waktu untuk bisa berkembang dan juga kemampuan beradaptasi si kecil. Sehingga pada bayi baru lahir jadwal tidurnya bisa saja tidak teratur, karena irama srikadian ini baru mulai terbentuk ketika usianya menjelang 6 minggu. 

Namun, bayi pada usia 3 sampai 6 bulan, sebagian banyak sudah memiliki siklus tidur yang lebih teratur.

Adanya adaptasi dengan perilaku sleep hygiene tersebutlah yang akan berpengaruh terhadap lingkungan dan rutinitas menjelang waktu tidur, juga praktik yang akan membantu anak untuk bisa tidur. Praktik yang paling sering di lakukan adalah menetapkan waktu tidur juga bangun yang konsisten. Baik itu di malam hari maupun tidur di siang hari.

Berapa durasi waktu tidur siang?

Durasi tidur di waktu siang yang dianjurkan adalah diantara 1 hingga 3 jam. Nantinya hal ini akan terbagi dalam satu hingga dua kali tidur di jam yang berbeda. Perlu diingat untuk mommy semua untuk jangan membiarkan anak tidur siang dengan waktu yang terlalu lama atau tidur di waktu yang terlalu sore. 

Batasi jam waktu tidur siang tidak lebih dari 3 jam dan harus sudah bangun di sebelum jam 16.00 atau jam 4 sore.

Mengapa? 

Karena jika anak bangun terlalu sore atau terlalu lama saat tidur siang, maka anak akan sulit mengantuk di waktu tidur malam. Perlu diingat juga bahwa sebagian anak di usia 4 sampai 6 tahun sudah tidak memerlukan tidur siang, maka lebih baik kita juga harus lebih memperhatikan perilaku si kecil agar tidak kelebihan tidur. 

Kita pun juga harus bisa membuat aturan pada waktu menjelang anak tidur. Lakukan dengan konsisten, misalnya dengan mencuci tangan dan kaki serta menggosok gigi sebelum anak tidur, membantunya dalam memakai piyama atau baju tidur serta membacakan buku atau mendengarkan musik dan juga dongeng agar dia tidur dengan tenang.

Adanya aktivitas secara rutin tersebut secara otomatis anak akan mengetahui jika saat itu dia sudah menjelang waktunya tidurnya. Kita juga bisa merencanakan aktivitas yang menyenangkan tersebut sekitar 1 jam atau setengah jam sebelum waktu tidurnya ditentukan.

Batasi penggunaan alat elektronik seperti komputer, telepon atau juga televisi maksimal satu jam sebelum waktu tidur ya. Setidaknya itulah anjuran dokter anak saya waktu iut.

Karena hal ini sangat penting untuk bisa menstimulasi otak untuk bekerja dan menyebabkan gangguan tidur. Ciptakan ruangan yang nyaman untuk tidur anak kita, ciptakan kamar yang tenang gelap atau lampu temaram jika anak takut gelap. 

Berikan juga suhu yang sejuk dan hindari memberikan makanan atau minuman yang mengandung kafein pada anak ketika menjelang waktu tidur malamnya. Selain itu kita juga harus menghindari memberikan dia coklat teh atau minuman bersoda ya.

Semoga artikel tentang mengatur pola tidur anak bermanfaat ya. Dan jika ibu-ibu mempunyai pengalaman lain tentang mengatur pola tidur anak, bisa disampaikan di kolom komentar ya :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun