- Kecukupan Transportasi:
 Fungsi ini mengevaluasi apakah ketersediaan sarana transportasi mencukupi untuk memenuhi kebutuhan perjalanan harian penduduk. Jika kapasitas lebih besar atau sama dengan kebutuhan, maka "Memenuhi"; jika tidak, "Tidak Memenuhi".
 Contoh: Untuk Teluk Tiram: 250 (Ketersediaan Prasarana Transportasi) < 11,690 (Kebutuhan Perjalanan Harian) sehingga hasilnya adalah "Tidak Memenuhi".
Dari hasil observasi lapangan di beberapa titik di Banjarmasin Barat, terlihat bahwa prasarana transportasi yang ada belum mampu memenuhi kebutuhan harian penduduk yang cukup besar. Misalnya, di Jalan Mayjen Sutoyo, kawasan Pelambuan, terlihat kondisi jalan yang dipadati oleh kendaraan roda dua dan empat. Jalan yang merupakan salah satu jalur utama di kecamatan ini, tampak sempit dan penuh sesak dengan kendaraan, menunjukkan betapa terbatasnya infrastruktur jalan yang tersedia untuk menampung arus lalu lintas yang tinggi. Hal ini juga mengindikasikan perlunya pelebaran jalan atau peningkatan kapasitas untuk mengurangi kemacetan yang sering terjadi di area tersebut.
Selain itu, di kawasan Telaga Biru dan Telawang, terlihat beberapa bus sekolah dan angkutan umum yang sedang parkir dan berhenti. Meskipun upaya menyediakan angkutan umum seperti bus sekolah untuk siswa sudah dilakukan, namun jumlahnya tampak masih terbatas dan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan transportasi harian seluruh penduduk. Angkutan umum yang ada juga tampak kurang terawat, yang bisa mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan penumpang. Kondisi ini memerlukan perhatian lebih dari pihak berwenang untuk menambah armada angkutan umum dan memastikan perawatan yang layak agar layanan transportasi bisa lebih optimal.
Foto lain menunjukkan beberapa kendaraan besar seperti truk pengangkut yang melintas di jalan-jalan utama kecamatan, mengindikasikan pentingnya perbaikan dan pemeliharaan jalan yang rutin untuk mendukung aktivitas ekonomi yang melibatkan distribusi barang. Kendaraan-kendaraan ini sering kali menjadi salah satu penyebab kerusakan jalan yang memperburuk kondisi lalu lintas. Oleh karena itu, peningkatan kualitas jalan dan pengaturan lalu lintas yang lebih baik sangat dibutuhkan untuk menjaga kelancaran mobilitas di Banjarmasin Barat.
Lebih lanjut, beberapa gambar yang diambil di kawasan seperti Barito Hulu dan Pelambuan menunjukkan jalan-jalan kecil yang belum diaspal dengan baik, dengan beberapa bagian yang tampak rusak atau berlubang. Kondisi jalan yang tidak memadai ini jelas menghambat mobilitas penduduk, terutama bagi mereka yang bergantung pada kendaraan roda dua atau transportasi umum untuk mencapai tempat kerja, sekolah, atau fasilitas umum lainnya. Peningkatan kualitas infrastruktur jalan ini menjadi hal yang sangat penting untuk memastikan aksesibilitas yang lebih baik bagi seluruh penduduk kecamatan.