Mohon tunggu...
Jevon Andrian
Jevon Andrian Mohon Tunggu... Lainnya - Football Addict

Dalam dunia ini saya hanya menyukai 3 hal : 1. Sepakbola 2. Football 3. Soccer

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Keputusan Terbaik

28 Mei 2024   09:06 Diperbarui: 28 Mei 2024   13:22 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Berhenti Pak, saya turun di sini saja," teriak Raden kepada supir ojek online dari bangku belakang, sembari melepas helm di atas motor.

Yang diteriaki menoleh, sedikit terkejut "Tapi mas, titik antarnya masih jauh,".

"Saya sedang ingin berjalan kaki Pak," jawab Raden santai.

Supir ojek online mengangguk, menatap Raden dalam-dalam. Aneh pikirnya, tidak biasanya dia bertemu penumpang yang minta diturunkan cukup jauh dari titik antar, dengan alasan ingin berjalan kaki. Penasaran memang, namun biarlah itu menjadi urusan penumpang tersebut, tugasnya hanya menjemput dan mengantarkan penumpang tiba di tempat tujuan. Bagaimanapun juga, penumpang adalah raja.

"Jangan lupa lima bintang ya mas," kata supir ojek online penuh harap.

"Jangankan lima bintang pak, seratus meteor pun saya berikan jika aplikasi mereka menyediakannya," ucap Raden sambil tertawa.

Aku melirik jam di pergelangan tangan. Pukul 21.40, masih cukup banyak waktu sebelum jadwal keberangkatan. Aku memang sengaja berhenti di tengah perjalanan, agar bisa berjalan kaki untuk mengulur waktu sembari berpikir ulang tentang keputusan yang kuambil dalam perjalanan malam ini. Keputusan yang benar atau salah? aku tidak tahu.

Jalanan Jakarta masih sangat ramai meskipun hari telah larut, apalagi daerah itu adalah pusat kota, cahaya lampu di gedung-gedung perkantoran masih terlihat menyala. Soal lembur hingga larut malam, para pekerja di Ibukota memang nomor satu.

"Apa sih yang sedang aku lakukan sebenarnya? mengambil cuti kerja, melakukan perjalanan jauh, demi bertemu seseorang yang bahkan tidak kuketahui asal-usulnya," gumam Raden dalam hati, keraguan itu muncul.

"STASIUN PASAR SENEN"

Kamis, 09 Juni 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun