     Awalnya, Ilmu Kesehatan Masyarakat unair merupakan program studi yang ada di fakultas kedokteran unair dan dibuka pada tanggal 24 september tahun 1984. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (FKM UNAIR) menjadi pelopor berdirinya Fakultas Kesehatan Masyarakat di Indonesia. Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Unair yang pertama adalah Prof. Dr. Sabdoadi, M.PH (tahun 1984 s.d. 1994).
     Pada awal tahun 1984, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat (S1) hanya menerima mahasiswa dari lulusan D3 kesehatan yang telah bekerja minimal 2 tahun. Lulusan D3 yang dapat diterima terdiri dari Departemen Kesehatan yaitu Akademi Gizi, Akademi Perawat, dan Akademik Penilik Kesehatan / Akademi Kesehatan Lingkungan. Pada saat itu juga masih menerima mahasiswa lulusan D3 melalui seleksi khusus, yang merupakan kerja sama 5 FKM di Indonesia, yaitu FKM Universitas Sumatra  Utara di Medan, FKM Universitas Indonesia di Jakarta, FKM Universitas Diponegoro di Semarang, FKM Universitas Airlangga di Surabaya, dan FKM Universitas Hasanuddin di Makasar.
     Pada tanggal 9 September 1995 akhirnya Kesehatan Masyarakat secara resmi berdiri dan gedung FKM diresmikan penggunaannya oleh Rektor Unair. Saat ini FKM Unair memiliki 5 departemen dan 8 program studi diantaranya 2 prodi S1, 5 Prodi S2 dan 1 Prodi S3. Program studi yang ada di FKM UNAIR yaitu
1. S1 Kesehatan Masyarakat.
2. S1 Gizi.
3. S2 Kesehatan Masyarakat.
4. S2 Administrasi dan Kebijakan Kesehatan.
5. S2 Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
6. S2 Kesehatan Lingkungan.
7. S2 Epidemiologi.
8. S3 Kesehatan Masyarakat
     FKM UNAIR menyediakan 6 laboratorium yaitu laboratorium komputer, laboratorium epidemiologi, laboratorium gizi kesehatan, laboratorium audio visual aid (AVA), laboratorium lingkungan, serta laboratorium kesehatan dan keselamatan kerja. Tidak hanya laboratorium yang memadao, tetapi FKM UNAIR juga memiliki banyak organisasi-organisasi yang berkualitas yaitu BEM, BLM dan HIMA FKM UNAIR. Ada 14 departemen yang dinaungi oleh BEM FKM UNAIR. HIMA di FKM UNAIR ada 2 yaitu APHSA dan AMAZI, APHSA sendiri yaitu hima yang menaungi mahasiswa dari prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, sedangkan AMAZI menaungi mahasiswa dari prodi Gizi.
     FKM UNAIR memiliki beberapa program pengabdian seperti kampanye kesehatan, penelitian terapan, dan kerja sama dengan berbagai lembaga kesehatan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Fakultas ini juga dikenal karena kontribusinya dalam penelitian yang relevan dengan isu-isu kesehatan terkini, seperti penyakit menular, kesehatan lingkungan, dan kebijakan kesehatan.
     FKM UNAIR berkomitmen untuk melaksanakan berbagai kegiatan pengabdian masyarakat, termasuk kampanye kesehatan, penyuluhan, dan kerja sama dengan lembaga-lembaga kesehatan. Ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Fakultas ini terus melakukan penelitian terapan yang berfokus pada berbagai aspek kesehatan masyarakat, seperti epidemiologi, kesehatan lingkungan, dan kebijakan kesehatan, untuk memberikan solusi yang relevan bagi tantangan kesehatan di masyarakat. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga telah menunjukkan dedikasinya dalam meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Dengan sejarah yang kaya dan kontribusi yang signifikan, FKM UNAIR tetap menjadi institusi yang berpengaruh dalam bidang kesehatan masyarakat di Indonesia.
KATA KUNCI : Fkm, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Kesehatan Masyarakat, Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga
DAFTAR PUSTAKA
Janarti, Tri. 2023. Kupas Tuntas Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat. https://www.brainacademy.id/blog/kupas-tuntas-jurusan-ilmu-kesehatan-masyarakat 2023 [online]. (diakses tanggal 9 September 2024).
Zubaidah, Neneng. 2022. Mengenal FKM UNAIR, Pelopor berdirinya Fakultas Kesehatan Masyarakat di Indonesia. https://edukasi.sindonews.com/newsread/694381/211/mengenal-fkm-unair-pelopor-berdirinya-fakultas-kesehatan-masyarakat-di-indonesia-1645596165 [online]. (diakses tanggal 5 September 2024).
