menerkam asa kebenaran cinta.
Asaku menjadi luluh lantak
pondasi cinta runtuh hanya sekejap
menyisakan puing penyesalan
mendengar lirih harapan yang ada dari sisa keyakinan
tanpa ku sadari ini hanya Piara Hati.
~End~
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!