selanjutnya aku putuskan untuk membaca surah "abasa" kuhanyut dalam bacaanku.
terasa syahdu, hingga terdengar isak tangis jamaah sesekali, bacaan terus mengalun hingga sampailah pada ayat 34. tangisku memecah sejadi-jadinya.
"yauma yufirrulmar'u min akhii, wa umiihii wa abiih, wa shaahibatihi wa baniih, likullimriiin minhum yauma idzin sya'nuy yughniih"
tangisku pun memecah,
tak mampu aku lanjutkan ayat tersebut,
tubuhku merasa lemas...
setelah sholat subuh selesai,
dalam perjalanan pulang, ibu bertanya...?
"mengapa kamu menangis saat membaca ayat tadi. apa artinya....?"
aku hentikan langkahku dan ku jelaskan pada ibu.
kutatap wajah ibuku dalam-dalam. aku berkata.