Mohon tunggu...
Jevienka Aurellia
Jevienka Aurellia Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mahasiswa

holaa~~

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Ormotion: Organizing Emotion Metode Pengenalan Emosi yang Mudah untuk Anak Sekolah Dasar

27 April 2022   18:58 Diperbarui: 27 April 2022   19:03 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dokpri
Dokpri
PMM merupakan salah satu program yang diciptakan oleh Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sebagai salah satu jembatan bagi Mahasiswa/i UMM untuk bisa mengaplikasikan program-program kerja mereka yang berhubungan dengan jurusan yang mereka ampu di UMM kepada masyarakat Indonesia. Hal tersebut sesuai dengan kepanjangan dari PMM itu sendiri yakni Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat (PMM). 

Hal itulah yang dilakukan kami selaku anggota dari kelompok 95 gelombang 4 yang mengadakan program kerja PMM kami di salah satu sekolah dasar yang ada di Kabupaten Malang, yakni SDN Tegalgondo yang terletak di Jl. Raya Tegalgondo No.1, Babatan, Tegalgondo, Kec. Karang Ploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur. 

Kami dibimbing oleh Ibu Indri Wahyuningsih, S.Kep. Ns., M.Kep yang merupakan salah satu dosen yang ada di Universitas Muhammadiyah Malang.

Kami yang beranggotakan Jevienka Aurellia Septiavioni, Dekande Manta Shandyka, Adila Safitri, Rizkiya Ramadina Putri, dan Ferdy Aprizal merupakan mahasiswa/i UMM jurusan Psikologi. 

Pada program kerja PMM kami, kami mengadakan program yang bernama Ormotion atau kependekan dari Organizing Emotion. Program ini diciptakan sebagai salah satu upaya kami dalam memperkenalkan 5 dasar emosi atau perasaan kepada siswa-siswi di SDN Tegalgondo. 

Ormotion ini sendiri terinspirasi dari film animasi Disney yakni Inside Out, dimana pemeran utamanya memberikan gambaran pengaruh variasi 5 emosi dasar manusia pada kualitas dan keadaan diri. 

Alasan diciptakannya program ini salah satunya adalah karena masih banyak anak-anak di Indonesia yang masih tidak mengenali emosi yang mereka rasakan, bagaimana cara menghadapi emosi tersebut, bahkan mereka masih salah dalam menanggapi beberapa emosi-emosi negatif seperti sedih, marah, dan takut.

Kami mendapati bahwa kebanyakan dari mereka khususnya anak laki-laki bahwa menangis itu adalah tanda kelemahan dan banyak dari mereka jika melihat teman laki-laki mereka menangis, mereka akan mengejek anak laki-laki tersebut dengan sebutan 'cengeng'. Padahal sebenarnya, menangis merupakan salah satu bentuk ungkapan kita ketika kita merasa sedih, marah, ataupun takut. 

Streotype yang ada di masyarakat mengenai laki-laki itu tidak boleh 'cengeng' juga sebenarnya salah. Karena siapapun bisa mengungkapkan emosinya dengan menangis dan itu bukan salah satu bentuk kelemahan bagi seorang laki-laki.

Program ormotion ini kami lakukan dengan cara memberikan mereka 5 pita warna-warni yang mewakilkan perasaan atau emosi yang sedang mereka rasakan saat itu. 5 warna tersebut diantaranya biru yang artinya sedih, kuning yang artinya senang, merah yang artinya marah, hijau yang artinya jijik, dan cokelat yang artinya takut. 

Anak-anak yang memilih pita tersebut bervariasi, ada anak yang sedang merasa senang, anak yang sedang merasa marah, dan anak lainnya ada yang sedang merasa sedih. Setelah mereka mengambil masing-masing pita yang mewakilakn perasaan mereka tersebut. 

Kami meminta mereka untuk membagikan cerita mereka kenapa mereka merasakan perasaan atau emosi yang mereka rasakan saat itu. Banyak anak-anak yang berani maju kedepan untuk membagikan cerita mereka dan salah satuny ada anak laki-laki yang maju kedepan untuk menceritakan kenapa ia merasa sedih serta menangis. 

Ia bercerita bahwa tadi sebelum kami datang ke kelas mereka, tangannya sempat terjepit di mejanya sehingga ia merasa kesakitan dan akirnya menangis.

Ketika ia menceritakan hal tersebut, teman laki-lakinya pada meneriakinya dengan sebutan 'cengeng'. Itu membuat kami akhirnya menjelaskan bahwa emosi atau perasaan yang mereka rasakan itu merupakan 5 dasar emosi yang ada di manusia. 

Kami juga menjelaskan bahwa menangis dan tertawa merupakan salah satu perilaku yang mencerminkan perasaan yang sedang mereka rasakan dan hal itu merupakan hal yang wajar. Kami juga mengajarkan mereka bagaimana cara mereka mengenali emosi-emosi tersebut dan bagaimana cara mereka menyikapi ataupun menanggapi emosi-emosi tersebut.

Sebenarnya dengan adanya kegiatan ormotion ini diharapkan siswa mampu memiliki pengetahuan dasar terkait kesehatan mental  pengelolaan emosi yang baik didalam kehidupan mereka, hal ini juga dapat mendorong performansi akademis, dan mendukung mereka menjadi individu yang dapat mencegah beberapa masalah kesehatan mental terjadi di diri mereka. 

Permasalahan kesehatan mental di indonesia menjadi salah satu instrumen prioritas didalam lingkup pendidikan, mengingat hal ini sama pentingnya dengan aspek krusial lainya yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Karena sebenarnya emosi memiliki pengaruh besar pada aspek kognitif dan psikomotorik seseorang khususnya anak-anak. Emosi juga berpengaruh besar pada tindakan seseorang, pada berbagai konteks kehidupan manusia peran emosi memberikan pengaruh bagi kondisi diri. 

Ketidakmampuan seseorang dalam mengelola emosi dapat merujuk pada berbagai kondisi kesehatan mental yang buruk misalnya (kecemasan, depresi dsb ). Untuk itu, kami berharap kegiatan ormotion ini bisa dijadikan sebuah program sekolah sebagai bentuk kewajiban didalam institusi pendidikan, harapannya hal ini bisa secara konsisten  dilaksanakan secara merata dan terus dikembangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun