Kami meminta mereka untuk membagikan cerita mereka kenapa mereka merasakan perasaan atau emosi yang mereka rasakan saat itu. Banyak anak-anak yang berani maju kedepan untuk membagikan cerita mereka dan salah satuny ada anak laki-laki yang maju kedepan untuk menceritakan kenapa ia merasa sedih serta menangis.Â
Ia bercerita bahwa tadi sebelum kami datang ke kelas mereka, tangannya sempat terjepit di mejanya sehingga ia merasa kesakitan dan akirnya menangis.
Ketika ia menceritakan hal tersebut, teman laki-lakinya pada meneriakinya dengan sebutan 'cengeng'. Itu membuat kami akhirnya menjelaskan bahwa emosi atau perasaan yang mereka rasakan itu merupakan 5 dasar emosi yang ada di manusia.Â
Kami juga menjelaskan bahwa menangis dan tertawa merupakan salah satu perilaku yang mencerminkan perasaan yang sedang mereka rasakan dan hal itu merupakan hal yang wajar. Kami juga mengajarkan mereka bagaimana cara mereka mengenali emosi-emosi tersebut dan bagaimana cara mereka menyikapi ataupun menanggapi emosi-emosi tersebut.
Sebenarnya dengan adanya kegiatan ormotion ini diharapkan siswa mampu memiliki pengetahuan dasar terkait kesehatan mental  pengelolaan emosi yang baik didalam kehidupan mereka, hal ini juga dapat mendorong performansi akademis, dan mendukung mereka menjadi individu yang dapat mencegah beberapa masalah kesehatan mental terjadi di diri mereka.Â
Permasalahan kesehatan mental di indonesia menjadi salah satu instrumen prioritas didalam lingkup pendidikan, mengingat hal ini sama pentingnya dengan aspek krusial lainya yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Karena sebenarnya emosi memiliki pengaruh besar pada aspek kognitif dan psikomotorik seseorang khususnya anak-anak. Emosi juga berpengaruh besar pada tindakan seseorang, pada berbagai konteks kehidupan manusia peran emosi memberikan pengaruh bagi kondisi diri.Â
Ketidakmampuan seseorang dalam mengelola emosi dapat merujuk pada berbagai kondisi kesehatan mental yang buruk misalnya (kecemasan, depresi dsb ). Untuk itu, kami berharap kegiatan ormotion ini bisa dijadikan sebuah program sekolah sebagai bentuk kewajiban didalam institusi pendidikan, harapannya hal ini bisa secara konsisten  dilaksanakan secara merata dan terus dikembangkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI