Mohon tunggu...
JEVELINE CLAUDIA SANGKOY
JEVELINE CLAUDIA SANGKOY Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Universitas Negeri Manado - PGSD

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar & Mengajar : GOOGLE CLASSROOM

30 Oktober 2023   02:24 Diperbarui: 30 Oktober 2023   06:10 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

HALLOOOWWW MANN-TEMANNN ....

Apaa kabarrr kaliannn ??

Kembalii lagii dengann akuu Jeveline Sangkoyy hehe.

Inii adalahh penulisan artikell saya yang kedua. Dan kembaliii saya ingatkan bahwa artikel ini untuk memenuhi tugas saya dimata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Dikalii ini aku akan menjelaskan sedikitt mengenai apa itu Google Classroom yang biasanya para siswa/i atau mahasiswa sebut dengan kata GCR.

Pastinya kaliann sudah pernah mendengar atau juga sudah pernah melakukan pembelajaran dengan menggunakan Google Classroom. Penggunaan GCR ini bisa kalian pakai lewat Google atau juga bisa kalian downlod di App Store.

Awal GCR ini menjadi viral karena adanya wabah covid19 yang masuk dinegara kita Indonesia. Pada saat itulah, semua sekolah diliburkan dengan tujuan untuk belajar dirumah saja, alasannga untuk menghindari tularan dari wabah covid19.

Semua para guru-guru mencari cara bagaimana untuk tetap membuat para peserta didik tetap mengadakan sekolah walaupun tetap didalam rumah. GCR menjadi salah satu applikasi yang dipakai para guru untuk melakukan pembelajaran.

Didalam Google Classroom ini, kalian harus mendaftarkan diri, dengan memasukkan email kalian. Google classroom menyediakan fitur untuk menjadi pengajar atau guru dan menjafi para peserta didik. Didalamnyapun kalian bisa melihat tugas-tugas serta materi apa yang telah dikirimkan guru.

Dalam hal ini, sudah tentu ada kelemahan dan keuntungan dalam pemakaian GCR. Yang menjafi kelemahannya adalah disaat kita membuka GCR harus dengan status aktif/ online, kita sebagai pengguna GCR harus mengisi pulsa data(vocher) atau koneksi internet agar bisa mengetahui info apa dan tugas apa yang diberikan. Keuntungannya adalah peserta didik dan para guru lebih lagi mengenal bagaimana melakukan pembelajaran yang dapat terurai dan terlaksana baik dengan menggunakan teknologi yaitu Handphone di era digital jaman sekarang.

Melihat kondisi generasi milenial yang lebih mengarah kepada era digital saat ini, membuat para guru lebih mencemaskan bagimana caranya untuk tetap mengoptimalkan belajar mengajar yang sesuai dengan jaman teknologi saat ini. 

Pastinya bagi seorang guru punya tantangan sendiri dalam menyikapi hal tersebut. Dalam hal itupun seorang guru harus dapat menggali serta membuat para peserta didik dapat mampu menguasai materi yang ada. Karena belum tentu semua peserta didik sudah memiliki yang namanya handphone. Terlepas dari itu pemerintah dan para komite sekolah/kepala sekolah/ guru-guru harus mengambil sebuah pembicaraan untuk meminimalisirkan keadaan tersebut. Apakah dengan adanya rapat orang tua atau sebagainya, mengikuti perkembangan jaman disaat ini, para peserta didik harus dapat memakai teknologi untuk keperluan belajar dan mengajar. Maka dari itu, para orang tuapun harus mengetahui hal tersebut.

Menggunakan GCR dalam hal belajar mengajar, peserta didik maupun pengajar harus dapat menguasai pengetahuan mengenai teknologi ataupun bisa disebut dengan pembelajaran online. Disekolahpun adanya pembelajaran mengenai telnologi itu sudah ada ditiap" sekolah jenjang SMP serta pemakaian komputer yang ada ditiap sekolah.

Pembelajaran yang dilakukan dalam aplikasi GCR ini punya berbagai akses untuk dapat mengekspos setiap kegiatan untuk memenuhi pembelajaran yang ada. Didalam GCR ini pendidik bisa melihat bagaimana kreatifitas serta daya tinggi belajar peserta didik dalam memasukkan tugas yang dianjurkan. Baik dalam bentuk Ujian, Tugas Harian, Tugas Prakter dan berbagai materi yang akan diajarkan.

REFLEKSI :

GCR dapat membuat pembelajaran yang ada lebih menarik dan interaktif untuk melihat keaktifan siswa dalam mengirimkan tigas tugas yang ada. Google classroom dapat memindai mana peserta disik yang benar benar mengikuti pembelajaran atau tidak dengan adanya pengumpulan tugas yang diberikan batas waktu oleh para guru.

Pemberian materi ajar yang dapat dibagikan, dapat berupa seperti link, vidio, dokumen, Power point dan berbagai media yang ingin dibagikan.

Adapun, didalamnya pertemuan tatap muka dengan menggunakan Link Zoom dan Google meet yang dapat dibagikan di Google Classroom. Disitu para peserta didik dan pendidik dapat berhadapan satu sama lain untuk membahas materi yang ada.

OKEE TEMAN-TEMAN, SAMPAI DISINI PEMBAHASAN KITA MENGENAI GCR ( GOOGLE CLASSROOM).

SEMOGA ARTIKEL INI BERMANFAAT BAGI TEMAN TEMAN SEKALIAN YANG BELUM TAU TENTANG GOOGLE CLASSROOM.

SELAMAT MENCOBAA YAHH TEMANN TEMANN...

SEMOGA HARI-HARIMU SELALU MENYENANGKAN 🤗

THANK YOUU ☺☺☺

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun