Seribu pucuk mata menusuk tubuh renta
tertatih sepanjang Malioboro
mengemis sekerat kasih yang tercecer
dari saku beruang
Geliat kota seperti batu
Keras. Menggebuk nasib
Barangkali siapa yang lebih keras
ia kan terus berdenyut
Berbekal senyum istimewah
kamu mengarungi lautan pekat
tak peduli seberapa susah
hidup di ujung pelabuhan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!