Mohon tunggu...
Jessy Ovalia
Jessy Ovalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - IPB University

Mahasiswi Semester 7 Departemen Biologi, IPB University

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN-T IPB 2022 di Kampung Tamansari, Desa Sukamaju, Bogor

30 September 2022   17:26 Diperbarui: 30 September 2022   17:29 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa IPB melaksanakan program KKN-T di Kampung Tamansari, Desa Sukamaju, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor pada periode 22 Juni-30 Juli 2022. Salah satu program yang direalisasikan adalah Sukamaju Suka Belajar (SSB). Program tersebut diadakan berangkat dari permasalahan berupa rendahnya minat masyarakat Dusun Tamansari untuk melanjutkan pendidikan karena berbagai faktor seperti mindset dan ekonomi. Padahal, salah satu potensi Kampung Tamansari adalah banyaknya jumah penduduk usia produktif. Menurut data BPS Kabupaten Bogor "Kecamatan Cigudeg dalam Angka", usia penduduk Desa Sukamaju umur 0-64 memiliki jumlah terbanyak. Data tersebut juga tercermin pada Dusun Tamansari. Harapannya program ini dapat menjadikan anak-anak Dusun Tamansari lebih termotivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Sasaran program SSB adalah siswa SD, SMP, dan SMA. Setiap jenjang dilakukan tiga kali pertemuan secara tatap muka langsung dengan tempat yang berbeda. SSB SD dilaksanakan pada tanggal 20, 22, 23 Juli 2022. Sedangkan SSB SMP dilaksanakan pada hari yang sama tanggal 7, 12, 14 Juli 2022. Hanya saja dibedakan jam pelaksanaannya. Setiap pertemuan dirancang.

Setiap pertemuan dirancang memiliki target capaian yang berbeda dan dibalut dengan metode fun learning. Secara umum, pertemuan satu dalam masa perkenalan dan masa observasi mengenai cita-cita yang dimiliki siswa selama ini. Kemudian, pertemuan dua adalah sesi membuat peta hidup. Terakhir, pertemuan tiga adalah sesi untuk menekankan pada siswa bahwa semua cita-cita yang dimiliki dapat tercapai dengan pendidikan yang baik. 

Dalam satu sesi pertemuan, rangkaian kegiatan hampir pasti terdiri dari permainan edukatif dan menonton video untuk membuat suasana belajar menjadi menyenangkan. Lebih serunya lagi, keseluruhan kegiatan setiap jenjang dibuat dengan alur menanjak yang membuat program ditutup dengan suasana meriah. 

dokpri
dokpri

"Anak-anak kelihatan bahagia banget, kita jadi ikut bahagia. Semoga output dari program ini benar-benar terinternalisasi dalam diri mereka," Kata Yasmina sebagai Mahasiswa yang menjadi penanggung jawab program SSB.

Sejak awal, mahasiswa sudah menyiapkan grup whatsapp bersama sama anak-anak. Mereka berharap grup tersebut juga dapat menjadi media yang menjadikan program SSB tersebut tetap berkelanjutan walaupun secara pelaksanaan pertemuan tatap muka sudah selesai. 

dokpri
dokpri

Program kerja mahasiswa KKN-T Desa Sukamaju selanjutnya adalah GSM yang merupakan singkatan dari Gerakan Sukamaju Menanam. Program kerja ini diusung bersama pihak kepemudaan desa yang didasari dari terdapat beberapa titik di Kampung Tamansari yang masih kosong dan gersang. 

Setelah diskusi bersama, diketahui bahwa masyarakat setempat memiliki minat untuk menanam terutama tanaman buah. Namun, hal demikian terkendala oleh ketersediaan bibit. Oleh karena itu, GSM dikonsep agar dapat mewadahi potensi dan menyelesaikan permasalahan perihal lingkungan di Kampung Tamansari tersebut. 

dokpri
dokpri

GSM berhasil menyalurkan 520 bibit yang terdiri dari bibit Alpukat, Durian, Sirsak, Salam, Pucuk Merah, dan Ketapang. Kegiatan penanaman dilakukan pada tanggal 26 Juli 2022 dengan menanam bibit jenis ketapang. Terkait penanaman, mahasiswa dibantu oleh pihak kepemudaan Kampung Tamansari untuk teknis dan persiapannya. Adapun tanaman buah didistribusikan kepada setiap warga melalui bantuan ketua RT setempat yang sebelumnya juga sudah didata.

dokpri
dokpri

Program ini disambut baik oleh warga kampung. Hal tersebut bisa dilihat dari minat hampir seluruh warga Kampung Tamansari yang ingin menanam bibit buah-buahan di pekarangan rumah atau di lahannya masing-masing. Program kerja ini diharapkan mampu bermanfaat bagi masyarakat setempat. Kebermanfaatan yang didapat tentu membutuhkan waktu yang cukup lama, oleh karenanya dibutuhkan monitoring untuk dapat mencapai tujuan bersama tersebut.

Mengenai hal tersebut Mahasiswa KKN telah bekerjasama dengan pihak kepemudaan setempat untuk melakukan tindak lanjut monitoring. "Saya mewakili kepemudaan setempat mengucapkan terimakasih atas bantuan bibit yang diberikan. Kedepannya kami akan betul-betul merawatnya." Ujar Pak Andri selaku pihak kepemudaan Kampung Tamansari.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) IPB University yang berlokasi di Kampung Tamansari memiliki program kerja selanjutnya yaitu Cerdas Memilih Bahan Makanan (CERMIN). Program ini dibentuk bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya anak-anak Kampung Tamansari terkait kesadaran untuk mengonsumsi makanan sehat dan bergizi terutama yang mengandung protein hewani dan nabati. Program CERMIN dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2022 dengan jumlah peserta sekitar 40 anak yang terdiri dari kelas 1-4 SD. Kegiatan edukasi ini berbasis fun learning yang memudahkan anak-anak dalam menyerap informasi yang diberikan. Masyarakat setempat sangat mendukung program ini, karena pada umumnya anak-anak di kampung Tamansari cenderung memilih-milih makanan dan lebih tertarik untuk mengonsumsi jajanan dibandingkan dengan sayuran maupun daging. 

"Kegiatan CERMIN sangat membantu para ibu untuk memasak makanan yang bergizi dengan komposisi yang seimbang. Kami juga berharap kegiatan ini memberikan manfaat bagi anak-anak kami untuk mengonsumsi makanan yang sehat dibandingkan dengan jajan di luar." ungkap ibu cecep selaku orang tua wali.

dokpri
dokpri

"Umumnya anak-anak lebih mudah memahami materi yang diberikan melalui visual yang menarik, oleh karena itu kami menyediakan berbagai macam video animasi gerak dan lagu serta permainan yang menarik untuk membuat anak-anak lebih semangat dalam mengikuti kegiatan ini. Selain itu, kami juga mengadakan lomba mewarna untuk melatih kreativitas mereka. Di akhir kegiatan kami melakukan kampanye makan telur dan minum susu sebagai salah satu aksi awal dalam mengonsumsi makanan berprotein" ujar Azil selaku penanggung jawab program.

Kegiatan diawali dengan senam otak ceria untuk meningkatkan semangat anak-anak. Rangkaian acara berikutnya pemutaran video tentang pengenalan hewan penghasil protein hewani dan proses ayam menghasilkan telur, dilanjutkan dengan pemaparan materi interaktif yang dibawakan oleh Afzil selaku penanggung jawab program kerja. Kegiatan tersebut terdapat kuis sebagai apresiasi terhadap peserta yang aktif di kelas. Tidak hanya pemaparan materi, kegiatan CERMIN juga mengadakan lomba mewarnai untuk melatih kreativitas anak-anak serta kegiatan makan bersama berupa telur rebus dan minum susu.

" kegiatannya seru, asik dan menyenangkan. Aku banyak mendapat pelajaran yang bermanfaat dan mudah dimengerti, aku jadi tahu banyak tentang jenis-jenis makanan yang mengandung protein hewani dan nabati." ujar Rafi peserta program CERMIN

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun