Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) kembali menegaskan komitmennya dalam mengembangkan potensi kewirausahaan di kalangan mahasiswa dengan menyelenggarakan Seminar Kewirausahaan bertema "Meneropong Potensi Kewirausahaan: Peluang dan Tantangan di Era Industri 4.0." Acara ini diadakan pada Kamis, 27 Juni, di Aula Gedung B UM Buton.
Dalam sambutannya, Kaprodi PGSD UM Buton, Acoci, S.Pd., M.Pd., menekankan pentingnya seminar ini sebagai upaya nyata untuk memberikan wawasan dan pengetahuan mendalam kepada mahasiswa tentang dunia kewirausahaan, terutama dalam konteks era Industri 4.0. "Kami percaya bahwa era Industri 4.0 membawa banyak peluang sekaligus tantangan. Oleh karena itu, kami ingin membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan agar mereka siap bersaing dan berinovasi," ujar Acoci.
Dukungan penuh juga diberikan oleh Wakil Rektor II Bidang Keuangan, Samsul Bahri, S.E., M.Si., yang mewakili Rektor. "Saya sangat mendukung kegiatan ini, karena salah satu ciri orang sukses adalah berani mengambil risiko. Oleh karena itu, kegiatan semacam ini harus disegerakan untuk menunjang pengetahuan mahasiswa," kata Samsul Bahri.
Seminar ini diikuti oleh sesi diskusi yang dipandu oleh Acoci, S.Pd., M.Pd., sebagai moderator. Diskusi tersebut menampilkan narasumber berkompeten seperti Baso Irham, A.Md.Kom, Supervisor PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, dan Jurni, S.Si, seorang pengusaha muda. Kedua narasumber tersebut memberikan pandangan berharga tentang peluang dan tantangan kewirausahaan di era digital ini.
Partisipasi aktif dari audiens sangat terlihat selama forum diskusi, dengan banyak mahasiswa yang mengajukan pertanyaan dan menunjukkan minat yang tinggi untuk memahami lebih lanjut tentang dunia kewirausahaan. Antusiasme ini menunjukkan keinginan kuat mereka untuk memanfaatkan ilmu yang didapat dalam karier masa depan mereka.
UM Buton berharap melalui seminar ini, mahasiswa dapat lebih memahami dinamika kewirausahaan dan mampu mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dalam kehidupan nyata. Dengan demikian, mereka diharapkan dapat menjadi pengusaha sukses yang berkontribusi positif bagi masyarakat dan negara.
Jessy Muthia, Mahasiswa Ilmu Komunikasi.
