Mohon tunggu...
Jessy Fransiska
Jessy Fransiska Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang Pelajar

selamat membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peran Pelajar dalam Menghadapi Globalisasi

27 Oktober 2020   11:47 Diperbarui: 24 Mei 2021   18:08 12919
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini, globalisasi merupakan kata yang sudah tidak asing lagi dalam telinga masyarakat. Menurut Anthony Giddens (1989), seorang sosiolog dari Inggris, globalisasi adalah proses peningkatan kesalingtergantungan masyarakat dunia dinamakan dengan globalisasi. Ditandai oleh kesenjangan tingkat kehidupan antara masyarakat industri dan masyarakat dunia ketiga (yang pernah dijajah Barat dan mayoritas hidup dari pertanian).

Globalisasi banyak memberikan pengaruh terhadap aspek- aspek kehidupan, seperti aspek politik, ekonomi, hukum, agama, dan aspek sosial budaya. Globalisasi yang berkembang di setiap bangsa menimbulkan gagasan-gagasan baru di berbagai bidang dalam satu kepentingan global yang sama.

Faktor yang menyebabkan adanya globalisasi, dipengaruhi oleh berbagai perkembangan yang dapat terjadi didalam masyarakat itu sendiri ataupun dari luar negara tersebut. Hal ini, dapat mempengaruhi keseluruhan masyarakat yang berada pada suatu negara atau wilayah tersebut, bahkan seluruh dunia. Faktor faktor pendorong yang menyebabkan adanya globalisasi ada banyak, yang bukan hanya berasal dari luar saja, namun juga dapat berasal dari negara itu tersendiri.

Baca juga: Urgensi Pendidikan Dalam Menghadapi Globalisasi

Salah satu faktor penyebab adanya globalisasi tentunya tidak lepas dari perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, yang merupakan faktor dari luar atau eksternal. Belakangan ini, ilmu penegtahuan dan teknologi berkembang sangat pesat terutama dalam bidang telekomunikasi dan transportasi.

Dengan adanya perkembangan yang pesat yang dialami oleh ilmu pengetahuan dan teknologi, akan membuat kehidupan orang setiap harinya mendapatkan berbagai inovasi yang dapat memudahkan mereka. Sehingga, menynebabkan jarak antar individu semakin mendekat, dimana dengan jarak yang cukup jauh orang masih dapat berkomunikasi dengan sangat baik dan lancer tanpa memakan banyak waktu.

Berbagai teknologi canggih seperti alat komunikasi dan transportasi serba modern adalah hasil dari globalisasi karena perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Hal ini tentunya menjadi salah satu faktor penyebab globalisasi yang dapat memudahkan kehidupan sehari-hari di tiap belahan dunia.

Perkembangan Teknologi (dokumentasi pribadi)
Perkembangan Teknologi (dokumentasi pribadi)
Teknologi transportasi, tekonologi komunikasi, dan teknologi produksi merupakan teknologi yang memiliki peranan besar dalam mengubah kehidupan manusia dalam berinteraksi. Teknologi transportasi dimanfaatkan unutk memindahkan barang dan manusia dari satu tempat ke tempat yang lainnya. 

Teknologi komunikasi dimanfaatkan sebgaia ilmu yang menghasilkan teknologi komunikasi yang mengurangi jarak dan waktu dalam berinteraksi antar dua belah pihak, yang digunakan untuk bertukar informasi. Sedangkan teknologi produksi, dimanfaatkan untuk memproduksi sandang, pangan, dan papan.

Perubahan akibat perkembangan teknologi transportasi dan komunikasi dalam aspek sosial adalah bertambahnya jumlah penduduk dalam waktu singkat, kebutuhan transportasi massal semakin tinggi untuk menghindari kemacetan, maraknya perdagangan manusia dan kerjasama luar negeri semakin mudah. 

Perubahan akibat perkembangan teknologi transportasi dan komunikasi dalam aspek ekonomi adalah bertambahnya pendapatan negara dari pajak dan pendapatan dari wesa tempat tinggal akibat munculnya pusat- pusat aktivitas masyarakat, nilai barang lokal meningkat seiring permintaan mata uang asing, dan barang- barang asing semakin mudah dijangkau.

Perubahan akibat perkembangan teknologi transportasi dan komunikasi dalam aspek budaya adalah terjadi akulturasi budaya secara sadar atau tidak, perubahan sistem nilai dan norma, terjadinya kecenderungan gaya hidup tang tinggi, dan aliran- aliran yang bertentangan dengan budaya semakin mudah masuk.

Globalisasi tidak hanya memberikan dampak positif saja, namun juga dapat membawa dampak negatif kepada masyarakat yang ada. Dampak negatif globalisasi bukan persoalan baru yang menimpa negara maju ataupun berkembang. Globalisasi bisa berdampak secara langsung terhadap kehidupan masyarakat dalam suatu negara secara universal atau umum.

Adanya dampak negatif dari globalisasi ini juga dipengaruhi oleh perkembanag IPTEK. Dampak negatif globalisasi yang pertama yakni meningkatnya tindakan kriminalitas dimana hal tersebut meresahkan kehidupan masyarakat. Seperti pada tahun 2016, kejahatan mencapai angka kenaikan sebesar 41. 033 kasus. 

Baca juga: Peran Pancasila Dalam Era Globalisasi untuk Generasi Muda

Kriminalitas termasuk penyimpangan sosial, yang tindakannya mengarah pada ranah melanggar nilai maupun norma hukum. Yang menyebabkan adanya kriminlaitas adalah, seperti adanya kesenjangan didalam masyarakat sehingga membuat adanya rasa iri hati atau kecemburuan sosial. Kejahatan transnasional ini terbagi atas beberapa kejahatan, di antaranya adalah kasus narkoba, cyber crime, perdagangan manusia, hingga terorisme.

Nilai-nilai budaya dari luar menjadi sangat cepat masuk di negara Indonesia, melalui internet, televisi, ataupun media cetak. Dengan demikian, mereka akan lebih menyukai produk luar, misalkan ada yang menjual merchandise dan membelinya dari luar negeri, sehingga membuat mereka lebih menyukai produk asing dan budaya asing. Alangkah baiknya orang tua mengawasi setiap perkembangan anaknya, agar tetap menjaga norma dan adat istiadat yang berlaku.

Derasnya arus informasi membuat kecenderungan yang mengarah pada pemudaran nilai-nilai adat hingga pelestarian budaya yang semakin melemah. Sehingga, budaya yang telah diwariskan oleh leluhur kita, sudah sirna dan jarang ditemukan sekarang ini. Globalisasi mampu mengubah siapa saja dan menimbulkan sikap individualistik, serta matrealistis.

Masyarakat menjadi kurang peka terhadap sesuatu yang terjadi di lingkungan sendiri, sehingga menyebabkan hilangnya semangat gotong royong. Sekarang ini, sikap gotong royong yang bisa menjadi alat komunikasi dan informasi yang cukup efektif, dan menjalin tali silaturahmi sudah sulit kita jumpai.

Sebagai pelajar upaya saya untuk menghadapi globalisasi adalah terus mencintai produk dalam negri. Mencintai produk lokal merupakan sikap yang bisa dikembangkan untuk menghindari gaya hidup ala barat yang berlebihan. Kita harus harus bisa menyaring kebudayaan asing sesuai dengan kebudayaan lokal.

Pelajar juga harus terus mengingat nilai- nilai Pancasila dengan baik. Dengan kita bisa terus mengingat, kita akan bisa menghargai dan menghormati, sehingga kita dapat tetap menghormati budaya Indonesia meski sudah banyak budaya asing yang masuk ke kehidupan sehari-hari kita.

Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki Sumbar Daya Alam yang luar biasa bagusnya. Kita memiliki SDA yang berlimpah, maka dari itu kita harus terus menjaganya dengan baik dan melestarikannya semaksimal mungkin.

Sebagai pelajar, maka hal yang harus dilakukan adalah untuk belajar dan mendapat pendidikan yang layak. Untuk mencari informasi, banyak dari pelajar yang menggunakan IPTEK dengna sangat baik. 

Teknologi telah membuat banyak hal semakin mudah untuk dipelajari selama Anda memiliki akses untuk mendapatkan pendidikan tersebut. Sekarang ini juga, sangat dibutuhkan teknologi agar kita bisa tetap belajar walaupun tidak bertatap muka dengan guru secara langsung. Namun dengan teknologi yang sudah berkembang, kita masih dapat belajar dengan baik lagi.

Pelajar juga dapat menegeluarkan dan mengekspresikan ekspresi mereka menggunakan teknologi yang semakin canggih ini. Pelajar dapat mengeluarkan ide- ide kreatif yang mereka miliki, seperti menggambar, membuat lagu, membuat tulisan, dan yang lainnya.

Baca juga: Peran Teknologi Dalam Perkembangan Kurikulum Pendidikan di Era Globalisasi

Globalisasi memberikan dampak yang sangat amat besar bagi masyarakat di seluruh dunia, karena globalisasi membawa perubahan maupun ke arah yang positif ataupun ke arah negatif. Banyak sekali perubahan- perubahan yang dpat terjadi oleh karena adanya globalisasi ini. 

Sebagai pelajar, kita harus menerapkan dan mengikuti arus globalisasi dan harus pintar- pintar untuk mengikuti arus perkembangan ini, sehingga bisa melakukan hal yang positif. Kita harus bisa mengembangkan dan menerapkan budaya dalam negri dan jangan bergantung pada budaya yang berasal dari luar negri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun