Mohon tunggu...
Jesslyn Sugiarto
Jesslyn Sugiarto Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

SMA IPEKA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Manusia Purba Menjadi Manusia Modern

4 November 2023   18:53 Diperbarui: 4 November 2023   19:18 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkembangan Manusia Purba Menjadi Manusia Modern

Tahun demi tahun, manusia semakin berkembang yang pada awalnya manusia purba, sekarang menjadi manusia modern. Kehidupan manusia itu semakin lama pasti semakin bertambah kebutuhan yang harus dipenuhi sehari-harinya. Perkembangan ini terjadi karena manusia ingin memenuhi kebutuhannya pada saat itu. Sehingga, menghasilkan ide, solusi maupun pikiran bagaimana cara agar mereka dapat memenuhi kebutuhan hidupnya itu. Bagaimana cara manusia bisa sampai di zaman modern dengan pemikiran mereka itu? Mari kita simak lebih lanjut.

1. Manusia Purba dan Persebarannya

Menurut kumparan.com, manusia purba memiliki perjalanan yang cukup panjang dari masa ke masa. Manusia terus mengalami evolusi hingga memiliki karakteristik fisik seperti sekarang, dari segi fisik maupun perubahan sosial budaya. Menurut akupintar.id, manusia purba biasanya disebut sebagai Pre-historic atau manusia pra sejarah. 

Tetapi digantikan dengan nama pra aksara yang berarti belum mengenal tulisan. Menurut kompas.com, manusia purba itu disebut sebagai pra aksara yang terdiri dari pra yang berarti sebelum dan aksara yang berarti tulisan. Jadi zaman aksara adalah zaman ketika manusia belum mengenal tulisan. Keberadaan kehidupan manusia di Indonesia pada masa prasejarah dapat diketahui berdasarkan fosil (sisa makhluk hidup yang telah membatu) dan artefak (sisa perakatan manusia yang telah membatu). 

Pada 60.000-50.000 tahun SM, manusia purba dimulai dari dugaan bahwa manusia purba telah melakukan pergerakan dari Afrika Tengah ke Afrika Selatan. Pada 50.000-45.000 tahun SM, manusia melakukan perjalanan yang lebih luas menuju India, Arab, dan Indonesia. Pada 45.000-40.000 tahun SM, Perkembangan kehidupan manusia purba terhalang oleh mencairnya suhu di bumi (Zaman es). Pada 35.000-30.000 SM, persebaran manusia purba berlanjut sampai Kazakhstan dan Mongolia. Pada 20.000-10.000 SM, penyebaran terus menyebar sampai manusia purba menduduki wilayah Afrika Selatan. Pada tahun 10.000 SM, pergerakan ini terus terjadi sampai menguasai seluruh daratan bumi.

2. Jenis-jenis Manusia Purba

Dilihat dari persebaran manusia purba, fosil-fosil mereka menunjukkan bahwa ternyata ada berbagai jenis di dunia. Apa aja itu? Mari kita ketahui!

Dunia : 

  1. Ardipithecus Ramidus

Ditemukan oleh Yohannes Haile Selassie di Ethiopia pada tahun 1994, jenis manusia ini diperkirakan hidup sekitar 4,4 juta tahun yang lalu. Fosil bagian tubuh yang tersisa berjumlah 35 bagian yaitu berupa tengkorak, gigi, tulang panggul, tangan, dan kaki.

  1. Australopithecus Africanus

Ditemukan oleh anak-anak di daerah Taung pada tahun 1924, jenis manusia ini diperkirakan hidup sekitar 2,1 hingga 3,3 juta tahun yang lalu. Fosil bagian tubuh ini memiliki lengan yang panjang dan lekukan wajahnya yang kuat.

  1. Sinanthropus Pekinensis

Ditemukan di Zhoukoudian, Beijing, jenis manusia ini diperkirakan hidup sekitar 230 hingga 780 ribu tahun yang lalu. Memiliki volume otak yang diperkirakan sekitar 1.000 centimeter kubik. 

  1. Homo Rhodesiensis

Ditemukan oleh Tom Zwiglaar di Rhodesia Utara pada tahun 1921, jenis manusia ini diperkirakan hidup sekitar 125 hingga 400 ribu tahun yang lalu. Memiliki bagian punggung alis yang besar dan lebar, hidung besar, kening menonjol, dan tonjolan di bagian belakang tengkorak.

  1. Homo Cro-Magnon

Ditemukan di Eropa pada tahun 1868, jenis manusia ini diperkirakan hidup sekitar 10 hingga 40 ribu tahun yang lalu. Sudah mampu untuk berkomunikasi dengan sesamanya.

Indonesia : 

  1. Meganthropus Paleojavanicus (Manusia besar tertua dari Jawa)

Ditemukan oleh Von Koenigswald di Jawa pada tahun 1936-1941.

  1. Pithecanthropus (Manusia kera berbadan tegak)

Ditemukan oleh Eugene Dubois di Lembah Bengawan Solo, Jawa tengah pada tahun 1891. Memiliki tinggi sekitar 165-180 cm dan disebut sebagai fosil tertua di Indonesia.

  1. Homo Sapiens (Manusia purba modern)

  1. Jenis homo yang pertama kali ditemukan yaitu Homo Wajakensis yang ditemukan oleh Rietschoten di Wajak, Tulungagung, Jawa Timur pada tahun 1889.  

  2. Jenis homo yang kedua yaitu Homo Soloensis yang ditemukan oleh Van Koenigswald, Ter Haar, dan Oppenoorth di Jawa Tengah pada tahun 1931-1933. 

  3. Jenis homo yang ketiga yaitu Homo Floresiens yang ditemukan oleh Peter Brown dan J. Morwood di Flores, Nusa Tenggara Timur pada tahun 2003.

3. Cara Hidup Manusia Purba

Manusia purba ternyata ada berbagai masa di dalamnya, berbagai zaman ini terus berkembang seiring berjalannya waktu juga. Peralatan, tempat tinggal, cara mereka mendapatkan makanan, semua itu juga berubah menjadi lebih modern.

Pada masa pertama yaitu masa Paleolitikum (zaman batu tua) yang berlangsung sekitar 600 ribu tahun SM. Di zaman ini banyak ditemukan peralatan yang terbuat dari batu. Zaman ini masih suka berpindah-pindah tempat tinggal tergantung sumber makanan yang ada. Jadi manusia purba pada zaman ini hidup dengan berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana yang masih tergantung kepada alam. 

Pada masa kedua yaitu masa Mesolitikum (zaman batu tengah). Di zaman ini peralatannya masih bersifat kasar tapi sudah ada upaya untuk memperhalus alat. Tempat tinggal sudah menetap di sebuah gua dan tidak perlu berpindah-pindah lagi. Jadi manusia purba pada zaman ini hidup dengan berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut. 

Pada masa ketiga yaitu masa Neolitikum (zaman batu muda). Kehidupan pada zaman ini sudah mulai berkembang. Tidak lagi bergantung dari perburuan, tetapi sudah mengembangkan cara untuk bercocok tanam dan berternak. Peralatan yang digunakan juga sudah lebih baik, dihaluskan dah diasah. Tempat tinggal yang tidak lagi di dalam gua namun sudah menetap di rumah dari kayu, bambu, atau dedaunan. Manusia purba pada zaman ini hidup dengan berburu dan mulai bercocok tanam. 

Pada masa keempat yaitu masa Megalitikum (zaman batu besar). Kehidupan pada zaman ini sudah berkembang. Di zaman ini peralatan yang dihasilkan tidak dari batu saja tetapi juga dari logam seperti perunggu dan besi dan ada juga ritual atau upacara. Ada beberapa bangunan yang dihasilkan juga seperti Menhir, Dolmen, Peti Kubur Batu, Sarkofagus, dan Waruga. Manusia purba pada zaman ini hidup dengan bercocok tanam dan lebih modern. 

Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Quaternary (Issue 1 Vol.4) pada Jumat 19/02/21 mengatakan bahwa pada masa-masa itu, perkembangan berburu manusia purba dapat menjelaskan perkembangan fisiologis dan historis perkembangan otak manusia. Pemicunya dari perubahan praktik pengumpulan makanan dan perubahan lingkungan yang telah terjadi. Kondisi ini sangat bergantung pada perkembangan otak manusia yang menghasilkan tingkat lanjut kognitifnya. Manusia purba pada saat itu mulai memiliki kesadaran berkembang dan terpicu untuk berwawasan analisa. 

Perburuan yang selama ini dilakukan itu terlalu mudah untuk manusia purba. Sehingga populasi hewan buruan semakin menurun sampai hampir punah. Sehingga manusia pruba dihadapkan dua pilihan yaitu beradaptasi atau mati kelaparan. Oleh karena itu manusia purba beralih pada mangsa berukuran kecil yang masih banyak jumlahnya seperti rusa dan babi. Binatang ini cukup sulit untuk ditangkap sehingga manusia purba mulai memikirkan solusinya. Alat-alat mulai diciptakan semasa perkembangan kognitif yang kompleks yaitu busur dan anak panah. Dalam masa ini manusia purba juga menemukan api dan mulai mempelajarinya dan mulai ada anjing sebagai partner berburu.

Manusia juga perlu beradaptasi, yang secara alami didorong oleh akibat alam. Sehingga membuat kapasitas otak mereka menghasilkan variasi genetik dan mutasi. Hal ini lah yang memungkinkan suatu makhluk hidup berevolusi dari masa ke masa untuk kelangsungan hidup mereka.

Masa demi masa manusia berkembang sampai saat ini di zaman modern, manusia sudah mulai menggunakan teknologi untuk melakukan berbagai aktivtias mereka. Manusia purba yang awalnya hidup di gua atau rumah kayu, sedangkan sekarang kita manusia modern sudah mulai menggunakan rumah yang nyaman terbuat dari bata. Manusia purba awalnya berjalan untuk pergi ke berbagai tempat, sedangkan sekarang kita manusia modern sudah mulai menggunakan motor, mobil, bis, kapal dan pesawat untuk pergi ke berbagai tempat, kota maupun negara. 

Kita harus bersyukur karena kita sudah diberikan kehidupan yang modern ini, kita bisa menggunakan teknologi yang ada dengan sebaik-baiknya. Hal-hal yang ada di zaman ini sudah bisa memenui kehidupan kita sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun