Beberapa upaya pemerintah dalam merealisasikan penstabilan harga pangan guna mengatasi kenaikan harga pangan saat ini di Indonesia dalam kurun tahun 2023 seperti :
Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik milik negara yang disingkat Perum BULOG melepaskan 100 ribu ton beras melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan kebijakan mengimpor beras sebanyak 500 ribu ton guna untuk meredam gejolak kenaikan harga beras pasaran dan memperkuat cadangan beras nasional sampai datangnya musim panen raya pada bulan Maret 2023.
Lalu pemerintah juga memutuskan beberapa kebijakan untuk pemberhentian ekspor minyak goreng (sawit) ke luar negeri guna untuk meningkatkan pasokan minyak di dalam negara sehingga dapat meredam lonjakan harga minyak.
Legislator memiliki permintaan kepada pemerintah untuk menurunkan harga BBM agar inflasi di tahun 2023 tidak melonjak, penurunan harga BBM ini juga merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengatasi lonjakan bahan pangan, dikarenakan jika harga BBM semakin meningkat maka biaya produksi setiap bahan pangan pun akan meningkat, maka dari itu dengan meredam harga BBM juga berguna dalam mengatasi lonjakan harga pangan di Indonesia.
Berikut update harga pangan terbaru sebagaimana dikutip data harga pangan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional per 1 Februari 2023:
 Cabai merah keriting: Rp 41.000 per kg
 Cabai merah besar: Rp 39.500 per kg
 Cabai rawit hijau: Rp 45.550 per kg
 Cabai rawit merah: Rp 53.700
 Minyak goreng curah: Rp 15.700 per kg
 Minyak goreng kemasan bermerk 2: Rp 20.050 per kgÂ
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!