Mohon tunggu...
jesslyn lee 22
jesslyn lee 22 Mohon Tunggu... Aktris - Dokter

Gambar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kota Tangerang

9 November 2023   13:00 Diperbarui: 9 November 2023   13:03 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tangerang merupakan kota yang indah, meskipun tidak selalu mendapatkan tempat yang pantas dalam bayanganku. Sebagai penduduknya, aku memiliki cerita pribadi tentang kota Tangerang yang ingin kubicarakan.

Pertama-tama, ketika aku berpikir tentang Tangerang,yang terlintas dalam pikiranku adalah keramaian. Kota ini selalu terasa hidup, dengan jalan-jalan yang dipenuhi oleh berbagai kendaraan, dari sepeda motor hingga bus besar. Lalu lintasnya memang bisa menjadi mimpi buruk bagi sebagian orang, tetapi bagi saya, itu adalah bagian dari pesona Tangerang.

Kemudian,ada masakan lezat. Tangerang dikenal dengan berbagai hidangan enak,terutama makanan jalanan. Pempek,bakso,sate,dan mie ayam itulah makanan favoritku. Dan kalian pasti tidak asing dengan kuliner pasar lama, tempat ini terdapat aneka makanan yang berada di pinggir jalan yang selalu menjadi tempat favoritku untuk mencicipi aneka makanan yang berasal dari beberapa daerah dan negara. Biasanya kuliner pasar lama ramai saat malam Minggu yang sudah kaya lautan manusia.

Tangerang juga memiliki sejarah yang kaya. Aku pernah mengunjungi situs-situs bersejarah seperti museum Benteng Heritage,yang mengingkatkh pada masa lalu kota ini saat orang tionghoa yang datang ke Kota Tangerang untuk melakukan perdagangan. Rasanya seperti berjalan kembali ke masa lalu dan juga merasakan bagian penting dari sejarah Tangerang. Waktu itu saya pergi ke museum Benteng Heritage bersama teman-teman saya.

sesampainya disana saya dan teman saya melihat aneka prasasti, artefak-artefak, aksesoris kuno,botol kecap, kamera tua,pemutar lagu dan timbangan.

"Sli, suasananya sunyi dan agak sedikit menakutkan ya",kata Jesslyn

"Iya suasananya juga sejuk dan aneka barang kuno disini sangat keren ya",jawab Ashley.

dan kakak pemandunya juga menjelaskan tradisi-tradisi,beberapa barang yang ada di sana.

"jadi tradisi mendirikan telur dilaksanakan saat Peh Chun dan hanya bisa berdiri saat jam 12 siang",ucap dari kakak pemandu.

"Mengapa hanya bisa berdiri saat jam 12 siang?",Jawab dari saya dan teman saya.

"Karena adanya gaya tarik menarik antara matahari dan bumi (berdekatan) sehingga telur bisa berdiri pada bagian ujungnya",jawab kakak pemandu

"Selain saat Peh Chun tidak dapat berdiri".kata kakak pemandu.

Tidak hanya itu,kota ini juga memiliki berbagai tempat hiburan.Mal-mal modern seperti Supermall Karawaci (Lippo), Summarecon mall Serpong dan Tang City Mall menawarkan berbagai pilihan belanja, restoran,dan hiburan.

Tapi seperti kota lainnya, Tangerang juga memiliki masalahnya sendiri. Kemacetan lalu lintas yang sudah saya jelaskan sebelumnya adalah salah satunya. Selain itu, masalah polusi udara juga menjadi perhatian serius bagi penduduk kota ini. Semua ini adalah masalah yang harus diatasi secara bersama-sama agar Tangerang tetap menjadi tempat yang nyaman untuk hidup. Aku mencintai Tangerang bukan hanya karena kehidupan perkotaannya yang dinamis,tetapi juga karena orang-orangnya, penduduk Tangerang yang sangat ramah dan sopan.

Terakhir, Tangerang adalah tempat dimana aku merasa bahwa aku dapat tumbuh dan berkembang. Kota ini memiliki sekolah dan pendidikan yang baik. Itulah mengapa aku bangga menyebut diriku sebagai warga Tangerang.

Dalam cerpen saya yang singkat ini, aku hanya bisa merangkum sebagian kecil dari pengalaman dan perasaanku tentang Tangerang. Kota ini adalah tempat saya sangat istimewa bagi saya, tempat dimana aku menciptakan kenangan yang berharga. Tangerang adalah kota yang penuh warna,dan hidup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun