Onde-onde merupakan makanan tradisional di Indonesia, khususnya masyarakat Jawa. Namun, seiring berkembangnya jaman, onde-onde mulai kurang diminati oleh masyarakat karena variasinya yang kurang. Maka dari itu untuk membuat onde-onde diminati oleh masyarakat dibuatlah inovasi baru yaitu onde-onde yang menggunakan tepung cangkang telur, sehingga selain variasinya yang baru ditambahkan juga manfaat kalsium dari tepung cangkang telur untuk menjaga tulang dan gigi. Menurut hasil penelitian dan uji organoleptik oleh Kusumawati, T. (2019) diungkapkan bahwa penambahan tepung cangkang telur: tepung terigu digunakan sebesar (5: 95) dapat menghasilkan karakteristik onde-onde yang terbaik dengan tekstur yang tidak terlalu keras.
Cookies
Cookies merupakan makanan yang banyak disukai oleh berbagai kalangan, mulai dari balita, remaja, muda, hingga lanjut usia karena banyak varian dari cookies mulai dari cookies coklat, keju, almond hingga greentea. Namun, dengan tingginya minat akan mengkonsumsi cookies tanpa kita sadari cookies memiliki kandungan gula serta lemak yang tinggi tetapi rendah dalam kandungan gizi dan mineralnya, sehingga cookies menjadi alternatif pangan olahan dari tepung cangkang telur kaya kalsium. Menurut hasil penelitian Rahmawati, W. A (2015) diungkapkan bahwa penambahan tepung cangkang telur dengan kadar tepung cangkang telur sebesar 5% per berat bahan menghasilkan produk cookies dengan hasil terbaik berdasarkan warna, aroma, rasa, tekstur, dan after taste dengan kadar kalsium sebesar 2.04%.
Referensi:
- Saputra, W. H. (2005). Sifat Fisik Dan Organoleptik Minuman Instan Madu Bubuk Dengan Penambahan Efek Effervescent Dari Tepung Kerabang Telur (Doctoral dissertation, IPB (Bogor Agricultural University)).
- Sani, N., Yuniastini, Y., Putra, A., & Yuliyana, Y. (2020). Tingkat Pengetahuan Osteoporosis Sekunder dan Perilaku Pencegahan Mahasiswa Universitas Malahayati. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 9(1), 159-163.
- Kusumawati, T. (2019). Potensi cangkang telur ayam sebagai bahan tambahan dalam pembuatan onde onde mini ketawa. Skripsi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
- Asviani, T., & Ninsix, R. (2017). Pengaruh penambahan tepung cangkang telur terhadap karakteristik mie basah yang dihasilkan. Jurnal Teknologi Pertanian, 6(1), 38-47.
- Rahmawati, W. A., & Nisa, F. C. (2015). Fortifikasi kalsium cangkang telur pada pembuatan cookies (kajian konsentrasi tepung cangkang telur dan baking powder)[in press Juli 2015]. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 3(3).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H