Mohon tunggu...
Jesslyn Gwenyth Hartono
Jesslyn Gwenyth Hartono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Food Technochemistry

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Inovasi Pangan Kaya Kalsium dari Tepung Cangkang Telur

2 Agustus 2022   12:04 Diperbarui: 2 Agustus 2022   12:59 3200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: https://clubglutenfree.com/wp-content/uploads/2021/07/Do-Egg-Noodles-Have-Gluten.jpg

Inovasi Pangan Kaya Kalsium dari Tepung Cangkang Telur

Penulis: Jesslyn Gwenyth Hartono dan Dr. Renny Indrawati, S.TP., M.Nat.Sc. (Universitas Ma Chung, Malang)

Cangkang telur merupakan salah satu limbah pangan yang paling sering dijumpai dalam jumlah banyak, baik di rumah tangga, limbah toko roti, dan limbah pada warung atau restoran. Semakin banyak jumlah limbah cangkang telur yang terbuang maka akan menimbulkan permasalahan limbah pangan yang ada di Indonesia. Hal ini sangat disayangkan jika cangkang telur hanya dibuang ke tempat sampah, padahal cangkang telur dapat digunakan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat seperti contohnya dimanfaatkan sebagai campuran pupuk, bahan untuk membantu membersihkan panci, dan untuk membuat karya seni. Namun, tanpa kita sadari cangkang telur yang kaya akan kalsium karbonat mampu membantu menguatkan tulang dan gigi sehingga semakin berkembangnya jaman dan teknologi cangkang telur dapat diolah menjadi tepung cangkang telur yang dapat digunakan untuk membuat produk pangan olahan yang kaya akan kalsium sehingga dapat mengurangi risiko osteoporosis yang ada di Indonesia.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sani, N (2020) menunjukan bahwa penyakit osteoporosis merupakan masalah kesehatan yang masih tinggi di Indonesia. Penyakit Osteoporosis sudah berada pada tingkat yang harus diwaspadai yaitu mencapai 19,7% penduduk di Indonesia. Level ini diwaspadai karena kecenderungan osteoporosis yang ada di Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan prevalensi yang ada di dunia yaitu sekitar 18,3%.  Prevalensi wanita yang menderita osteoporosis di dunia sebesar 23,1 % sedangkan pada pria sebesar 11,7%.

Penyebab osteoporosis karena menurunnya kemampuan tubuh dalam meregenerasi tulang, sehingga kepadatan dalam tulang akan menurun, kurangnya konsumsi kalsium, kurangnya konsumsi vitamin D, serta banyak mengkonsumsi kafein dan alcohol yang memicu adanya pengroposan tulang. Pencegahan osteoporosis dapat dilakukan dengan memperbanyak mengkonsumsi suplemen kalsium dan vitamin D, memperbanyak olahraga, dan mengurangi konsumsi kafein dan alcohol.

Bagaimana kalsium dapat bantu kuatkan tulang dan gigi?

Kalsium berfungsi untuk meningkatkan densitas mineral yang terdapat dalam tulang dan gigi sehingga, kalsium diperlukan untuk pencegahan osteoporosis. Pada usia dewasa dibutuhkan kalsium 1000 mg untuk tiap harinya, kalsium dapat ditemui dalam sumber makanan seperti susu, sayuran hijau, kacang serta biji -bijian.

Menurut Saputra, W (2005) cangkang telur mengandung 94% kalsium karbonat, 1% kalium fosfat, dan 1% magnesium karbonat. Sebuah cangkang telur mengandung sekitar 2,2 gram kalsium, jika dibandingkan dengan satu gelas susu sapi memiliki kandungan sekitar 350 miligram kalsium sehingga kalsium dalam cangkang telur 6 kali lipat dari susu. Dengan menggunakan cangkang telur kandungan kalsiumnya lebih tinggi dan harganya jauh lebih murah.

Bagaimana cara membuat tepung cangkang telur?

Pertama-tama cangkang telur yang akan digunakan harus dicuci bersih dengan menggunakan air, kemudian direbus sekitar 15 menit, selama perebusan dimasukkan daun pandan yang berguna untuk menghilangkan bau amis dari cangkang telur yang digunakan. Setelah direbus dengan daun pandan kemudian cangkang telur dikeringkan dengan menggunakan oven selama 2 jam pada suhu sekitar 60 °C. Setelah kering, cangkang telur dihancurkan dengan grinder hingga halus dan didapatkan tepung cangkang telur yang dapat digunakan sebagai tepung campuran untuk beberapa produk olahan.

Produk yang dapat dibuat dari tepung cangkang telur:

  • Mie

sumber: https://clubglutenfree.com/wp-content/uploads/2021/07/Do-Egg-Noodles-Have-Gluten.jpg
sumber: https://clubglutenfree.com/wp-content/uploads/2021/07/Do-Egg-Noodles-Have-Gluten.jpg

Mie instan merupakan makanan yang paling disukai oleh masyarakat Indonesia. Mie instan banyak digunakan sebagai menu makanan darurat yang dikonsumsi dengan mudah. Berdasarkan inovasi produk pangan mie instan dipenjuru dunia dibuatlah mie instan yang tinggi kalsium dan rendah kalori. Pada pembuatan mie instan digunakan tepung terigu sebagai bahan utama yang dapat menentukan tekstur dari mie yang nantinya dibuat, untuk membuat mie instan yang tinggi kalsium digunakan tepung cangkang telur sebagai bahan tambahan dalam pembuatan mie instan. Menurut hasil penelitian Asviani, T (2017) diungkapkan bahwa penambahan tepung cangkang telur sebesar 7,5 % per berat bahan dapat menghasilkan karakteristik mie yang terbaik baik dari segi rasa, aroma, warna serta tekstur dari mie. Tepung cangkang telur dapat ditambahkan pada tepung terigu saat pembuatan mie.

  • Onde-onde

sumber: https://img-global.cpcdn.com/recipes/995d090692c18833/751x532cq70/onde-onde-foto-resep-utama.jpg
sumber: https://img-global.cpcdn.com/recipes/995d090692c18833/751x532cq70/onde-onde-foto-resep-utama.jpg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun