Mohon tunggu...
Jessita Vici
Jessita Vici Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Be Positive and always learn

Selanjutnya

Tutup

Film

Film Kuasa Gelap, Iblis Tidak Selalu Menyeramkan

10 Oktober 2024   20:34 Diperbarui: 10 Oktober 2024   20:59 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film yang sudah menarik perhatian saya sejak kemunculan teaser nya di bulan Juni kemarin, mengangkat sebuah tema eksorsisme gereja Katholik yang baru didunia perfilman Indonesia. Awalnya saya cukup ragu dengan film ini, namun di 6 hari penayangannya sudah ada 710.152 pasang mata yang menonton film ini. 

Dalam film ini, iblis tidak hanya di tampilkan sebagai sosok yang menyeramkan dan meneror manusia. Namun sosok manipulatif yang sering ada didalam diri kita. Dosa-dosa masa lalu yang pernah kita perbuat digunakan iblis untuk membuat kita merasa tidak layak dihadapan Tuhan. 

Ditampilkan pada saat Romo Thomas yang diperankan oleh Jerome Kurnia yang gamang dengan panggilannya sebagai pastor. Kebimbangannya itu ditengarai oleh trauma masalalu saat ia kehilangan keluarganya dalam kecelakaan.

Hingga beberapa kali Romo Thomas mengajukan resign. Ditengah pergumulan tersebut, Romo Thomas diminta untuk mendampingi Romo Rendra yang diperankan oleh Lukman Sardi untuk melakukan ritual eksorsisme.

Pada saat Romo Thomas mendampingi Romo Rendra, ia dilemahkan oleh wujud iblis yang berseru dengan suara rintihan adiknya saat meminta tolong, didalam tubuh Kayla yang diperankan oleh Lea Chiaraciel. 

Namun Romo Rendra terus menguatkan Romo Thomas agar tidak lemah karena hal tersebut.

Selain itu, dalam film ini menampilkan Maya ibu Kayla yang diperankan oleh Astrid Tiar. Pada saat Kayla sedang dirasuki iblis, Maya memohon agar iblis itu keluar hingga bersedia melakukan apapun. 

Si iblis mengingatkan akan dosa masalalu yang dilakukan oleh Maya hingga membuatnya merasa tidak layak dan hampir menghilangkan nyawanya.

Tujuan besar iblis ialah menjerumuskan manusia ke dalam dosa. Ia menggunakan dosa untuk melemahkan kita dan membuat kita merasa tidak layak dihadapannya. 

Dari film ini kita belajar untuk menjaga hubungan baik dengan Tuhan serta memaafkan dan menerima diri kita sepenuhnya. Berserah akan panggilan hidup yang sudah Tuhan pilihkan dalam kehidupan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun