Keabsahan Wudhu Bagi Penguna Make Up Waterproof
Oleh : Jessika Cahya N
 Make up waterproof adalah andalan bagi mereka yang meiningkan riasan yang tahan lama dan untuk menjunjang penampilan pengguna. Adapun kecenderungan terhadap kosmetik waterproof dikarenakan beragamnya kelebihan yang dimiliki sehinga mengoptimalkan penampilan pengguna. Namun hal ini menimbulkan masalah yakni, kosmetik waterproof tidak mudah terhapus oleh air karena bahannya yang tahan air. Sehingga air akan sulit untuk menyentuh lapisan kulit, dalam hal ini tentu sangat berkaitan terutama pada keabsahan wudhu.
Padahal salah satu syarat sahnya wudhu adalah terbasuhnya seluruh anggota wudhu dengan air. Maka dari itu jika terdapat sedikit saja benda atau partikel yang menghalangi annggota wudhu dari air sudah dipastikan wudhunya tidak sah.
Saat Nabi melihat seorang sholat dengan kondisi ada bagian anggota wudhu yang tidak terbasahi air, Nabi perintahkan orang tersebut mengulang wudhu dan sholatnya. Kisah ini diceritakan oleh Sahabat Khalid bin Mi'dan yang beliau dapat dari sebagian istri-istri Nabi ,
    Â
     " "          Â
"Rasulullah pernah melihat seorang shalat sedangkan di punggung kakinya ada bagian mengkilap karena tidak terbasuh air wudhu, seukuran sekeping dirham. Lalu Nabi menyuruhnya mengulang kembali wudhunya." (HR. Imam Ahmad dan Abu Dawud)
Sedikit saja bagian wudhu tidak terkena air wudhu, itu dapat membatalkan seluruh basuhan wudhu, sehingga harus mengulang kembali wudhu secara sempurna. Ini menunjukkan pentingnya memastikan semua anggota wudhu terbasahi air wudhu.
Dalam islam berhias diri itu diperbolehkan berdasarkan firman Allah SWT dalam surat al a'raf ayat 32 : Â Â Â Â
(Al A'raf 32)