Mohon tunggu...
Jessie Maria
Jessie Maria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Komunikasi

Hai!

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

5 "Red Flag" yang Sering Terabaikan dalam Hubungan

16 Desember 2022   18:54 Diperbarui: 16 Desember 2022   19:32 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Hubunganmu dengan pasangan mulai terasa berbeda, tapi kamu tidak tahu alasannya? Bisa jadi karena hal di bawah ini!

1. Kalian tidak pernah bertengkar.

Tahukah kamu, banyak hubungan yang akhirnya harus berakhir bukan karena banyak konflik, tapi justru sebaliknya.  Mungkin kamu dan pasanganmu merasa hubungan kalian baik-baik saja. Hari-hari berlalu tanpa adanya pertengkaran. Namun hal ini tidak selalu berdampak positif. 

Dalam suatu hubungan pasti akan ada gesekan yang memunculkan argumen.  Tapi masih banyak orang yang berpikir bahwa beradu argumen dengan pasangan merupakan hal yang membuang waktu saja. Ada juga yang berpikir bahwa pertengkaran hanya akan membuat pasangan saling menyakiti satu sama lain.  

Yang dibutuhkan adalah konfrontasi yang sehat. konfrontasi yang sehat adalah konflik yang menghasilkan sebuah pemahaman baru, sehingga hasilnya adalah sama-sama saling belajar dan saling mengerti lebih lagi akan satu sama lain.

 

2. Jarang membicarakan hal yang serius.

Dalam suatu hubungan, seringkali kita terlalu mendambakan masa-masa bahagia, dan kita cenderung berusaha agar tidak ada kesedihan. Salah satu hal yang sering kita lakukan adalah dengan sebisa mungkin tidak membahas hal-hal yang terlalu dalam atau serius. Namun ini justru hanya akan menghasilkan hubungan dengan fondasi yang tidak kuat. 

Deep talk merupakan hal yang sangat penting dalam suatu hubungan. Adanya ruang untuk saling berbagi dan terbuka akan hal-hal yang sensitif justru akan memperkuat ikatan emosional satu sama lain, sedangkan membicarakan hal-hal yang penting seperti rencana jangka panjang akan membuat kalian semakin bisa menyatukan visi untuk masa depan hubungan.

 

3. Terlalu sering berkompromi.

Ketika sedang jatuh cinta, kita akan rela melakukan apa saja untuk menyenangkan orang yang kita sayangi. Seringkali hingga di titik kita mengorbankan diri kita sendiri. Kita mengubah diri kita untuk mengikuti keinginan pasangan kita, meskipun sebenarnya itu merupakan hal yang mengkhianati nilai-nilai yang selama ini kita pegang.

Kompromi itu memang perlu, namun kita harus tetap tahu nilai diri kita masing-masing, dan memberi batasan (boundaries) yang jelas terhadap orang lain, sekalipun itu adalah pasangan kita. Kita harus memprioritaskan untuk menyayangi diri kita sendiri dulu, baru kemudian orang lain. 

4. Selalu ingin menyelesaikan masalah sendiri.

Ada sebagian orang yang memiliki rasa tidak ingin membebani yang sangat kuat, sehingga ia cenderung menyimpan dan mencoba untuk menyelesaikan permasalahannya sendiri. Namun hal ini merupakan hal yang tidak baik dalam hubungan antar pribadi. 

Hubungan antar pribadi yang baik melibatkan partisipasi dari semua pihak. Terlalu sering melakukan semuanya sendiri dalam hubungan akan mendorong pasangan kita semakin jauh dan merasa tidak mengenali kita. Dorongan untuk tidak menyusahkan ini sebaiknya dikomunikasikan secara terbuka dengan partner kita, agar hubungan satu dengan yang lain tetap terjaga dengan baik.

5. Terlalu bergantung kepada pasangan.

Terlalu mengandalkan diri sendiri hingga tidak memberikan akses untuk pasangan kita merupakan sikap yang tidak sehat dalam hubungan, begitu pula sebaliknya. Banyak orang yang dalam hubungan terlalu menjadikan pasangannya sebagai sumber dari solusi setiap masalah.

Pasangan hadir untuk menjadi partner, teman, sahabat, sekaligus sebagai orang pertama yang dapat kita andalkan ketika kita membutuhkan. Namun kita pun tidak boleh lupa, bahwa pasangan kita juga merupakan individu yang memiliki hak untuk waktu pribadi mereka.  Kita harus berhati-hati apabila pasangan kita atau kita sendiri mulai menunjukkan sikap seperti ini dan introspeksi diri jika kita merasa bahwa kitalah yang mulai berperilaku demikian. 

Yang paling penting, tetaplah menjalin komunikasi yang baik dan terbuka satu sama lain dalam hubungan agar hal-hal diatas bukan menjadi penyebab akhir dari hubungan, namun justru menjadi pembelajaran agan hubungan kita semakin berkualitas!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun