Mohon tunggu...
Jessica Wijaya
Jessica Wijaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - .

Mahasiswi jurusan Ilmu Komunikasi di President University yang hobi nyanyi dan tangguh

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jadi Pengangguran Setelah Lulus dari President University? Nggak Banget Deh!

11 November 2021   03:47 Diperbarui: 11 November 2021   05:39 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap orang pasti memiliki mimpi, baik itu besar maupun kecil. Terutama, bagi mereka yang baru saja lulus dari perguruan tinggi. Rasanya seperti mendapatkan pekerjaan yang layak adalah salah satu cara membalas semua perjuangan yang dilakukan selama perkuliahan dan menjadi tolak ukur derajat sosial di masyarakat. 

Di sisi lain, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak ke-4 (empat) di dunia. Di Biro Sensus AS tercatat jumlah populasi Indonesia terbaru adalah 275.122.131, sedang di Worldometers 273.523.615. Hal itu tentunya akan mempengaruhi statistik lulusan di setiap jenjang setiap tahunnya, khususnya pada jenjang S1 s/d S3. Tercetaknya lulusan - lulusan baru di setiap tahun memberikan tuntutan untuk membuka lapangan pekerjaan baru yang luas di setiap tahunnya. N

amun, dengan lapangan pekerjaan yang ada apakah sudah mencukupi seluruh lulusan Indonesia yang ada? Tentu saja tidak. Terlebih setelah berlakunya kebijakan Work From Home (WFH) disertai dengan pengurangan karyawan di hampir seluruh perusahaan di Indonesia sebagai salah satu akibat dari pandemi yang melanda hampir seluruh belahan dunia. Tentu hal tersebut membuat mereka yang memerlukan pekerjaan harus menjadi semakin kreatif dan inovatif. 

Menyikapi hal tersebut, President University yang mencetak ribuan fresh graduate di setiap tahunnya ini tidak tinggal diam. President University selalu berusaha untuk membekali mahasiswa dan mahasiswinya sedini mungkin melalui setiap platform yang ada. 

Bahkan President University bekerja sama dengan lebih dari 1000 (seribu) perusahaan yang tersebar di seluruh pulau di Indonesia sampai dengan beberapa negara lainnya. Kerja sama ini memungkinkan para mahasiswa berpeluang untuk menjalani program internship atau yang biasa kita kenal dengan sebutan magang yang lebih luas. Bahkan tak jarang, beberapa mahasiswa dan mahasiswi President University sudah diberikan pekerjaan tetap dan bahkan digaji oleh Perusahaan karena dinilai memiliki potensi yang cukup besar di dalam dirinya sebelum mereka lulus. 

Bagaimana dengan mereka yang baru hendak mencari pekerjaan setelah lulus dari President University? Tentunya mereka memiliki peluang baik yang sama dalam penerimaan pekerjaan. Menurut kesaksian (T) salah seorang pekerja di sebuah hotel bintang 4 (empat), pelamar yang memiliki latar belakang lulusan President University akan jauh lebih unggul. 

Selain oleh karena citra baik yang sudah dibangun oleh alumni terdahulu, kemampuan lulusan President University dalam berbahasa Inggris juga menjadi salah satu poin yang penting. Terlebih, Bahasa Inggris saat ini menjadi bahasa Internasional yang digunakan di seluruh dunia, terutama di sektor perekonomian yang semakin hari juga mengundang semakin banyak investor pendatang dari luar negeri. Bahkan bukan hanya terbatas di Indonesia saja. Beberapa lulusan dari President University bahkan berkesempatan untuk magang dan bekerja di luar negeri. 

Selain mencetak pekerja yang handal, President University juga memfasilitasi mereka yang hendak melanjutkan bisnis keluarga maupun memulai bisnis mereka sendiri melalui bidang pengetahuan dan pengasahan skill. Dengan adanya dukungan dari President University ini tentunya memberikan dampak positif mahasiswa dan mahasiswi untuk mencapai kesuksesan di kemudian hari.

Kesempatan emas seperti di atas tentunya tidak boleh dibuang sia - sia oleh mereka yang mungkin baru saja akan bergabung menjadi salah satu keluarga dari President University sampai dengan mereka yang sudah lulus. Di balik ini semua, tentunya harus ada kerja keras dan tekad dari dalam diri sendiri, dukungan orang tua dan doa yang menyertai karena faktor-faktor inilah yang tidak pernah mengkhianati hasil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun