Samina, Pemudi Indonesia berdarah Sunda tulen ini lahir di Purwakarta, 09 Februari 2003. Ia dibesarkan di Kota Karawang, Kota yang terkenal dengan dengan julukan Lumbung Padi Karawang yang menjadi salah satu kota kawasan industri di Indonesia. Ia merupakan anak ke 5 dari 6 bersaudara yang terdiri dari 2 laki-laki dan 4 perempuan. Meskipun terpaut usia yang cukup jauh, mereka dapat bertumbuh menjadi keluarga yang selalu akur dan harmonis dengan bahasa kasih mereka masing - masing.Â
Bersaudara kebanyakan perempuan rupanya tidak membuat Samina menjadi wanita yang gemulai. Ia justru memilih memijakkan kakinya di dunia atlet, dunia yang selama ini terkenal cukup berat karena harus bertubuh baik dan berstamina kuat. Tentu perjalanannya menjadi seorang atlet bukan perjalanan yang serba instan. Ia harus memulai perjalanannya dari nol untuk sampai ke titik saat ini. Ia sempat ingin merintis karirnya menjadi seorang atlet pada saat ia duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Namun, harapannya kala itu harus pupus dikarenakan kurangnya sumber daya manusia yang memadai.Â
Seperti yang kita ketahui, menjadi seorang atlet pastinya bukan bicara tentang satu orang saja. Apalagi Ia berkeinginan untuk menjadi seorang atlet basket yang biasanya dikenal dengan permainan beregu. Karena tidak adanya anggota yang memadai pada saat itu Ia pun harus menahan mimpinya sejenak. Untungnya selama kurun waktu itu Ia tidak menggugurkan mimpinya. Waktu yang Ia miliki pun Ia gunakan untuk berproses, berbenah, dan belajar lebih fokus ke pendidikan akademisnya. Kesabarannya itu pun membuahkan hasil yang manis.Â
Dimulai dengan diterimanya Samina di SMA Negeri 1 Klari, salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang bergengsi di daerah Karawang. Hal tersebut rupanya menjadi titik awal untuk Samina bangkit kembali mengejar mimpinya. Terbukti, perlahan - lahan ia mulai memasuki satu klub basket yang bernama Scratch, Â klub basket tingkat daerah yang berada di Karawang, yang membawa karirnya melambung sampai saat ini. Beberapa kejuaraan telah berhasil Ia bawa pulang bersama dengan timnya, diantaranya:Â
Juara 2 (dua) mewakili club Scratch di tingkat divisi I, Kabupaten Karawang pada tahun 2017.
Juara 2 (dua) divisi I basket se-Kabupaten Jawa Barat pada tahun 2018.
Juara 3 (tiga) basket yang diadakan di SMK Negeri 3 Bekasi pada tahun 2018.
Juara 1 (satu) basket Popwilda wilayah II, Bandung yang diadakan pada tanggal 7 sampai dengan 11 Juli 2019.
Bahkan bukan hanya di dunia perbasketan saja. Pada tahun 2018 Ia berhasil mendapatkan juara 2 (dua) lomba lari 100 (seratus) meter se-Kabupaten Karawang. Tentu hal tersebut tidak lepas dari adanya dukungan dan doa dari keluarga, kepercayaan dari pelatihnya yang membawa Samina masuk ke dalam Klub Scratch dan dengan tulus melatih Samina untuk terjun ke lapangan, teman - teman terdekat yang selalu mendukungnya, dan yang paling penting adalah dirinya sendiri.Â
Sekalipun beberapa kali membawa pulang prestasi di bidang non-akademik, Samina tetap bisa berprestasi dan bersaing di bidang akademik dan bahkan selalu mendapat nilai yang memuaskan. Karena ketekunan yang Samina tanamkan sejak dini, sampai saat ini pun Ia masih dipercaya menjadi salah satu pemain Center dan bahkan akan menjadi salah satu perwakilan di ajang perlombaan basket tahun ini. Sekalipun perlombaannya masih diundur dikarenakan situasi pandemik yang masih mencekam, namun Ia tetap membiasakan dirinya untuk berlatih.Â
Saat ini Samina merupakan mahasiswi semester 4 (empat) jurusan Ilmu Komunikasi di President University, salah satu Universitas yang terkenal dengan kurikulum internasional. Memilih President University sebagai tempat menuntut Ilmu membuat Samina saat ini cukup mahir berbahasa Inggris selain dari bahasa Indonesia yang menjadi bahasa nasional dan bahasa daerah yakni bahasa Sunda yang menjadi bahasa di lingkungan tempat Ia dibesarkan.Â
Bahkan, demi memahirkan keahliannya dalam berbahasa inggris saat ini Samina mengambil kursus tambahan di Kampung Inggris yang terletak di daerah Kediri, Jawa Timur, jauh dari keluarga dan kerabat. Sekalipun demikian, Ia dapat menjadi anak yang mandiri dan dapat dipercaya.Â
Belajar dari Samina, seorang Pemudi Indonesia bercita - cita besar, ada banyak hal dari nilai - nilai kehidupannya yang bisa kita ambil. Motto hidupnya yakni "Maju terus pantang mundur" telah berhasil membawanya meroket dalam dunia atlet. Tidak berhenti sampai di sana, ketika Ia lulus nanti Ia bertekad menjadi seorang wanita karir yang sukses.Â
Tentunya selain di mulai dari diri sendiri, sukses juga memerlukan orang lain yang turut serta. Maka dari itu, saat ini Samina menjadi seseorang yang rendah hati dan terbuka. Menjadi salah satu Pemudi Indonesia yang merayakan hari Sumpah Pemuda Ia juga berpesan kepada seluruh Pemuda - Pemudi bangsa untuk terus bangkit, sekalipun mungkin dalam keadaan tersulit di kehidupan, tidak masalah untuk beristirahat, namun jangan sampai berhenti dan menyerah. Jika seorang Samina saja bisa dipakai luar biasa di usianya yang cukup muda, begitu juga yang lain.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H