Mohon tunggu...
Jessica Tanaya
Jessica Tanaya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Desain Interior Universitas Kristen Petra

Mahasiswa Desain Interior Universitas Kristen Petra

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Omset Meningkat di Masa Pandemi, Bisnis Furniture Makin Eksis

7 November 2020   14:54 Diperbarui: 7 November 2020   15:21 716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : www.thestatesman.com

Merebaknya virus COVID-19 di awal tahun 2020 telah mengguncang berbagai negara, tak terkecuali di Indonesia. Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah untuk memutus penyebaran COVID-19, salah satunya adalah dengan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). 

Sejak adanya kebijakan pemerintah mengenai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menyebabkan roda perekonomian di Indonesia tersendat karena menurunnya daya beli masyarakat akibat penurunan pendapatan. 

Hal ini menimbulkan kecemasan para pengusaha dalam masa pandemi COVID-19 ini. Beberapa perusahaan mengalami penurunan omset sehingga harus melakukan pemutusan hubungan kerja kepada para pegawainya.

Disaat yang bersamaan, PSBB juga membuat sebagian kantor mengambil kebijakan Work From Home (WFH) kepada para pekerjanya. Kebijakan ini menyebabkan perubahan pola perilaku masyarakat yang sebelumnya banyak menghabiskan waktu di luar rumah menjadi lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah.

Tidak dapat dipungkiri, mengisolasi diri di dalam rumah menyebabkan kejenuhan bagi sebagian banyak orang. Namun di sisi lain, menghabiskan waktu hampir seharian di rumah juga membuat masyarakat lebih memperhatikan kondisi rumah mereka. 

Masyarakat menjadi lebih peka untuk menciptakan interior rumah yang nyaman dan estetik agar semakin betah saat menghabiskan waktu di dalam rumah. Ini juga didukung dengan tren mendekorasi ulang rumah yang sedang hangat di dunia maya. 

Banyaknya tips dan trik mendekorasi rumah dengan biaya minim dalam bentuk artikel dan video yang disuguhkan di media sosial membuat masyarakat, khususnya anak muda ingin mendekorasi ulang rumahnya agar lebih estetik serta menghilangkan kejenuhan di masa pandemi ini.

Sumber twitter : @interioInterior
Sumber twitter : @interioInterior

Kondisi ini menjadi angin segar bagi para pengusaha furniture. Di saat pengusaha lain mengalami penurunan omset, pengusaha furniture justru mengalami peningkatan pada omsetnya. 

Peningkatan ini juga didukung dengan kepekaan dalam menangkap fenomena untuk menciptakan rumah menjadi "instagramable" dan "aesthetic" yang sedang berkembang di masyarakat.

Berdasakan fenomena tersebut, saat ini banyak pengusaha furniture yang menjual produk dengan lebih mengedepankan nilai estetika barang dengan harga yang terjangkau. 

Ada dua cara yang dilakukan produsen untuk mencapai harga yang terjangkau, pertama dengan mengganti material furniture yang lebih ekonomis seperti kayu pinus, kedua dengan menggunakan sistem konstruksi knockdown sehingga memangkas biaya pemasangan furniture.

Peningkatan omset juga didukung dengan kemajuan teknologi yang menyebabkan kemudahan untuk berjualan secara online melalui platform media sosial atau online marketplace. 

Penjualan online juga memudahkan pembeli dalam membeli furniture tanpa perlu keluar rumah dan kontak langsung dengan penjual. Penjual juga dapat menghemat biaya dan waktu dalam memasarkan produknya. Maka tidak heran apabila penjualan furniture semakin meningkat di masa pandemi ini.

Sumber : www.thestatesman.com
Sumber : www.thestatesman.com

Dapat dilihat bahwa bisnis furniture menjadi salah satu contoh nyata bisnis yang tak disangka dapat berkembang di tengah masa pandemi ini. Kepekaan dalam menangkap tren dan perilaku yang berkembang dimasyarakat menjadi kunci untuk tetap bertahan di masa pandemi. 

Oleh karena itu, bagi para pengusaha khususnya yang menggeluti bidang desain interior dan furniture janganlah berputus asa ketika membangun usaha pada pandemi ini. Yuk terus maju dan manfaatkan peluang yang ada, serta teruslah berkarya dan berinovasi!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun