Pada tanggal 3 Mei 2017 yang lalu, Swiss German University menyelenggarakan acara peresmian gedung baru mereka. Acara tersebut diselenggarakan di The Prominance Tower, Alam Sutera, Tangerang, Banten.
Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan Dirjen Kelembagaan dan Iptek, Kemenristek DIKTI Dr.Ir. Patdono Suwignjo M.Eng.Sc dan Duta Besar Jerman untuk Indonesia H.E Mr Michael Von Ungern Sternberg. Tentunya pada acara peresmian tersebut seluruh civitas akademik SGU, perwakilan orang tua mahasiswa, dan mahasiswa SGU hadir dalam acara ini.
Acara ini juga bertepatan pada Hari Pendidikan Nasional 2017 yang merupakan bagian dari semangat kampus Swiss German University untuk memberikan kualitas pendidikan di Indonesia. Kampus Swiss German University merupakan kampus yang bertaraf internasional.
Sebelumnya, gedung perkuliahan Swiss German University berada di BSD, Banten. Perpindahan ke kampus baru di The Prominance Tower memberikan warna dan semangat baru bagi Swiss German University melangkah ke depan untuk menatap masa depan.
Gedung perkuliahan Swiss German University yang baru ini di The Prominance Tower merupakan gedung perkuliahan sementara bagi kampus SGU. Untuk penggunaan gedung perkuliahan ini akan berlangsung selama 2-3 tahun sebelum SGU menempati gedung perkuliahan permanen yang sedang dalam proses pembangunan.
Perlu diketahui bahwa Swiss German University merupakan kampus yang mencetak sumber daya manusia unggul berdaya saing global memiliki 14 program studi yang terbagi dari program sarjana dan pasca sarjana. Kampus SGU dalam proses belajar mengajar menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa pengantar dalam perkuliahannya sehari-hari.
Dalam acara peresmian gedung perkuliahan baru ini banyak pihak yang memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah yang dilakukan oleh Swiss German University. Dari pihak pemerintah yang membidangi pendidikan yakni Kemenristek pun turut memberikan apresiasi.
“Dengan terbangunnya infrastruktur pendidikan di SGU yang baru, kedepannya diharapkan akan semakin banyak insentif dan juga sinergi ABG yaitu Academia Business and Government yang terbentuk menjadi seimbang. Yang diciptakan, yang dibuat dan yang di-innovate oleh SGU dan kedepannya bias betul-betul bermanfaat bagi masyarakat seiring dengan keberadaan program pendidikan yang berbasis pada teknologi berbasiskan masyarakart di SGU”, kata Bpk. Agus Pudji Prastyo selaku Staf Ahli Bidang Relevansi dan Produktivitas Kemenristekdikti.
“Program ini diharapkan dapat menghasilkan usaha-usaha baru yang menciptakan peluang kerja di desa-desa miskin sehingga data mendorong dan memeratakan pertumbuhan ekonomi yang signifikan bagi seluruh warga Indonesia”, lanjut Pak Agus sebagai harapan dari pihak pemerintah. Salah satu dukungan dari apresiasi tersebut adalah bantuan pendaan penelitian bagi Swiss German University.
Di pihak lain, para orang tua mahasiswa SGU juga mengapresiasi langkah SGU. Para orang tua mahasiswa akhirnya senang dan gembira akan kepastian perkuliahan bagi anak-anaknya. Selain itu, para mahasiswa pun turut senang dan bergembira dengan gedung perkuliahan baru mereka.
Hal ini membuktikan bahwa Swiss German University tetap memberikan yang terbaik bagi pendidikan di Indonesia. Terbukti, selama hamper 17 tahun Swiss German University mempersiapkan para anak didiknya dengan keahlan, pengetahuan berkualitas internasional dan pemberian pengalaman bekerja untuk pembentukan karakter dan keterampilan berbasis industry.
Inilah komitmen dan semangat baru dari kampus Swiss German University untuk tetap hadir dalam mewarnai pendidikan di Indonesi untuk memajukan sumber daya manusia Indonesia dan dunia pendidikan Indonesia khususnya. Semangat terus Swiss German University dalam mencetak anak bangsa yang berkualitas dan berbakti pada negeri ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H