Sudah tidak asing lagi bagi kita jika mendengar berita mengenai limbah yang merajalela dan menumpuk setiap harinya. Tidak bisa dipungkiri bahwa setiap aktivitas manusia baik industri maupun rumah tangga pastinya menimbulkan limbah, hal ini dikarenakan oleh aktivitas manusia yang terus memproduksi sesuatu untuk kelangsungan hidup mereka dan jika tidak ditindaklanjuti, limbah yang menumpuk akan memberikan dampak negatif bagi manusia.
Ternyata dengan modal kreativitas dan ketekunan, limbah yang awalnya merugikan masyarakat dapat menjadi kerajinan/karya yang menguntungkan serta bernilai ekonomis bagi masyarakat jika diolah dengan baik loh!
Pemilihan limbah sebagai material utama untuk dijadikan sebuah karya juga tidak terbatas pilihanya, mulai dari plastik, kayu, kertas, stryofoam, dll. Hal ini menjadikan peluang untuk memanfaatkan limbah menjadi hal yang bernilai ekonomis semakin tinggi dan bervariatif jenisnya. Inilah yang menjadikan salah satu alasan kerajinan dari limbah bisa menjadi sebuah elemen dekorasi dalam Interior.
Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sebanyak 270 juta penduduk Indonesia menghasilkan sekitar 0,68 kilogram per orang per harinya. Dari sekian banyak jenis sampah yang ditemui, terdapat beberapa jenis sampah yang dominan seperti sampah plastik, kertas, serbuk gergaji. Sayangnya, limbah ini membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai.
Nah, daripada sampah-sampah ini menumpuk, lebih baik dimanfaatkan bukan?
Dibawah ini ada beberapa ide karya kerajinan dari limbah yang dapat menginspirasi kalian untuk menyulap limbah jadi produk Interior estetik!
"Plastik Pengganti Keramik?"
Coba lihat ke salah satu area di rumah kalian,
pasti setiap area memiliki unsur plastik di dalamnya kan?
Plastik selalu ada pada setiap barang di dalam kehidupan kita, mulai dari packaging produk, peralatan kerja, makeup, handphone kita, dll. Tetapi jika semua sudah tidak digunakan lagi, akan dikemanakan semua kemasan tersebut?
Plastik yang sudah tidak dipakai dan dikumpulkan, dapat menghasilkan seolah-olah keramik dari plastik, karena bahan nya yang keras dan kokoh menyerupai keramik. Ide ini dapat digunakan sebagai alternatif untuk mendekorasi ruangan. Berbagai jenis dan warna Plastik yang dipanaskan dan mengeras akan menghasilkan corak abstrak yang indah.
Produk ini dapat bernilai ekonomis juga loh jika dijual! dan pastinya memiliki nilai estetika jika dipakai sendiri.
"Plastik Menjadi Furniture?"
Siapa yang menyangka furniture diatas terbuat dari plastik? Ternyata plastik jika diolah dengan baik bisa menghasilkan barang yang fungsional dan estetik. Sama dengan keramik, pastinya furniture dari plastik juga memiliki durabilitas yang baik karena secara material, plastik termasuk kokoh dan tahan terhadap air. Jadi, tidak perlu takut menaruh kopi kalian diatas meja nih!
"Serbuk Kayu Menjadi Wall Akustik?"
Siapa yang belum tau kalau kayu juga ada limbahnya? Serbuk kayu namanya.
Limbah serbuk kayu jika sudah tidak dipakai umumnya bisa digunakan sebagai pupuk tanaman, atau dengan cara lain yaitu dibakar, tapi sayang sekali limbah yang berpotensi ini berakhir dibuang dan dibakar.
Jadi alangkah baiknya jika hal ini dapat dijadikan sebuah karya seni yang fungsional serta bernilai ekonomis, seperti wall panel yang dapat berfungsi sebagai wall akustik. Peran kayu disini yang berfungsi sebagai penyerap suara yang masuk, karena memiliki pori-pori yang cukup banyak.
"Kertas Menjadi Vas Bunga?"
Sampah kertas sebenarnya dapat terurai dengan tanah. Tapi, proses penguraian nya yang biasanya memakan waktu 3-6 bulan tergantung dengan kondisi tanahnya. Sedangkan hal ini tidak sebanding dengan kebutuhan pemakaian kertas tiap harinya oleh penduduk.Â
Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup, pada tahun 2020 Indonesia menghasilkan 34,5-ton sampah setiap tahunnya, dan 12 persen dari sampah tersebut adalah kertas. Sedangkan masih kurang dari 43 persen sampah kertas masih belum terolah.
Ditambah dengan Jaman sekarang banyak sekali pekerjaan yang mengharuskan untuk mencetak sesuatu dalam bentuk kertas dan hanya dipakai sekali saja kemudian dibuang, untuk menghindari penumpukan sampah kertas yang berlebih, lebih baik dimanfaatkan untuk menjadi sebuah produk dekorasi interior seperti vas bunga atau elemen dekorasi lainya.
Memang selain kertas juga membutuhkan dukungan material lain untuk mengkokohkan bentuk, mengeraskan hingga finishing produk akhirnya karena bagaimanapun kertas bukan material yang kokoh. Tapi siapa yang menyangka kalau dari kertas bisa menjadi produk yang estetik?
Penulis: Jessica Pricilia (Prodi Desain Interior Universitas Kristen Petra)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI