Impor beras pada tahun 2002 sebanyak 1,79 juta ton, setahun kemudian turun menjadi 1,43 juta ton, dan 0,24 juta ton pada 2004, lalu tinggal 0,17 juta ton (2005). Akan tetapi pada 2006, impor beras meningkat mencapai 0,11 ton untuk januari 2006 dan 0,21 juta ton pada oktober 2006. Rencananya pada tahun 2007 beras akan diimpor sebanyak 1 juta ton. Dengan demikian, jelas sekali peluang pasar terhadap tanaman pangan tidak akan pernah mati.
Sampai saat ini ketergantungan pangan padi masih sangat besar. Dari total kalori yang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, hampir 60% tercukupi oleh beras. Kondisi ini sangat tidak menguntungkan bagi pola ketahanan pangan nasional. Penurunan produksi padi akibat gagal panen atau sebab lain akan berpengaruh besar terhadap kecukupan pangan nasional.
Penganekaragaman sumber karbohidrat harus dilakukan jika ketahanan pangan Indonesia tetap ingin dijaga. Pengembangan sumber karbohidrat lain sangat strategis untuk dilakukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H