Ku lihat indah ciptaan Tuhan berjalan menyusuri lorong kelas..
Hari pertama kali itu, kulihat kau dengan balutan jaket dan seragam olahraga menengah pertamamu berwarna coklat ..
Kau berjalan dengan wajah bersinar dan pipi merona..
Sejak pertama kali itu, aku tau , aku menyukaimu...
Ku kira berawalan rasa penasaran, lalu tak terasa sampai kini aku pun menyadari, bahwa memang aku menyukaimu, sejak saat itu..
Bergandengan tangan pertama kalinya dalam lagu alunan rohani, aku merasakan dingin nya tanganmu walau sesaat..
Menengok kembali kelasmu saat pelajaran olahraga, Mengikuti kegiatan yang tak kusukai , hanya untuk melihatmu lagi dan lagi..
Kali kedua bergandengan denganmu di alunan rohani yang sama , memeriksa namamu di setiap lembar ujian, memastikan bahwa aku melihat tulisanmu dan namamu, mampu membuatku tersenyum memerah..
Lucu memang jatuh cinta saat putih abu-abu kala itu , aku menyukaimu tak beralasan, aku hanya tahu bahwa aku menyukaimu..
Tujuh tahun berlalu , menatapmu setiap hari di kelas yang sama, melihatmu memerah sesekali, dan sangat tampan berjalan setiap kali ada dikelas , tidak lagi ada..
Aku menyukaimu sejak awal sampai saat ini.
Waktu yang berlalu kusimpan didalam kenangan , membuatku menyadari bahwa aku tidak bisa menemukanmu lagi..
Sejauh apapun aku berlari, kau akan tetap abadi didalam bait puisiku..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H