SAMPIT - H. Yoyo Sugeng Triyogo, Bakal Calon Bupati Jalur Independent Kabupaten Kotawaringin Timur berkunjung dan sekaligus mengapresiasi PMI Sampit Kabupaten Kotim, dalam kunjungan itu , bakal calon Jalur Independent disambut langsung oleh Kepala Unit Transfusi Darah PMI Kotawaringin Timur dr Yuendri Irawanto. Menurut Yoyo peningkatan pelayanan PMI Kotim dengan ada Metode pemeriksaan ECLIA adalah metode deteksi antibodi SARS-CoV-2 yang hanya dibeban biaya Rp.125.000,-.
"Dari yang pernah saya lakukan rapid test covid 19 , PMI Kotim mengenakan tarif yang sangat murah dengan metode deteksi antibodi SARS-CoV-2,"ucapnya Sabtu, 18 Juli 2020 di Gedung PMI Kotim.
Yoyo sangat mengapresiasi terhadap PMI Kotim, selain kesiapsiagaan bencana, ketersediaan darah menjadi salah satu prioritas pelayanan PMI.
" Sekarang PMI Kotim mempunyai Metode pemeriksaan ECLIA yakni metode deteksi antibodi SARS-CoV-2 yang lebih akurat ," jelas Yoyo.
Selanjutnya Yoyo Sugeng Triyogo yang juga pengusaha property ini kedepan akan memikirkan bagaimana PMI Kotim dapat menerima bantu baik berupa dana CSR maupun sumbangan pihak ketiga terutama dalam peralatan-peralatannya. " Sehingga PMI Kotim terus dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat yang membutuhkan ," tutupnya.
Sementara itu Kepala Unit Transfusi Darah PMI Kotawaringin Timur dr Yuendri Irawanto menjelaskan menetapkan tarif pemeriksaan hanya Rp125 ribu untuk pemeriksaan antibodi tersebut. Tarif itu lebih rendah dibanding tarif maksimal ditetapkan Kementerian Kesehatan yaitu paling tinggi Rp150 ribu.
"Tarif dengan metode pemeriksaan ECLIA adalah metode deteksi antibodi SARS-CoV-2 ini lebih murah dari yang ditetapkan pemerintah",pungkasnya.(Joe).Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H