Mohon tunggu...
Jessica Haryanti
Jessica Haryanti Mohon Tunggu... Guru - Research

Analytics

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Bacalon Independen Sambangi PMI Kotim, Ini yang Akan Dilakukannya

19 Juli 2020   09:46 Diperbarui: 19 Juli 2020   09:56 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Silaturahim dengan Ketua Unit Donor Darah UDD PMI kabupaten Kotim dr. Yuendri Irawanto | dokpri

SAMPIT - H. Yoyo Sugeng Triyogo, Bakal Calon Bupati Jalur Independent Kabupaten Kotawaringin Timur berkunjung dan sekaligus mengapresiasi PMI Sampit Kabupaten Kotim, dalam kunjungan itu , bakal calon Jalur Independent disambut langsung oleh Kepala Unit Transfusi Darah PMI Kotawaringin Timur dr Yuendri Irawanto. Menurut Yoyo peningkatan pelayanan PMI Kotim dengan ada Metode pemeriksaan ECLIA adalah metode deteksi antibodi SARS-CoV-2 yang hanya dibeban biaya Rp.125.000,-.


"Dari yang pernah saya lakukan rapid test covid 19 , PMI Kotim mengenakan tarif yang sangat murah dengan metode deteksi antibodi SARS-CoV-2,"ucapnya Sabtu, 18 Juli 2020 di Gedung PMI Kotim.

Yoyo sangat mengapresiasi terhadap PMI Kotim, selain kesiapsiagaan bencana, ketersediaan darah menjadi salah satu prioritas pelayanan PMI.

" Sekarang PMI Kotim mempunyai Metode pemeriksaan ECLIA yakni metode deteksi antibodi SARS-CoV-2 yang lebih akurat ," jelas Yoyo.

Selanjutnya Yoyo Sugeng Triyogo yang juga pengusaha property ini kedepan akan memikirkan bagaimana PMI Kotim dapat menerima bantu baik berupa dana CSR maupun sumbangan pihak ketiga terutama dalam peralatan-peralatannya. " Sehingga PMI Kotim terus dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat yang membutuhkan ," tutupnya.

Sementara itu Kepala Unit Transfusi Darah PMI Kotawaringin Timur dr Yuendri Irawanto menjelaskan menetapkan tarif pemeriksaan hanya Rp125 ribu untuk pemeriksaan antibodi tersebut. Tarif itu lebih rendah dibanding tarif maksimal ditetapkan Kementerian Kesehatan yaitu paling tinggi Rp150 ribu.

"Tarif dengan metode pemeriksaan ECLIA adalah metode deteksi antibodi SARS-CoV-2 ini lebih murah dari yang ditetapkan pemerintah",pungkasnya.(Joe). 

Mendengar dan melihat langsung alat utk memproses darah sehingga memdapatkan hasil yg akurat. | dokpri
Mendengar dan melihat langsung alat utk memproses darah sehingga memdapatkan hasil yg akurat. | dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun