Coffee Shop Gaya Minimalis Modern
Di masa sekarang kebanyakan orang sudah tidak asing dengan gaya desain minimalis. Bahkan gaya desain ini sedang trend di kalangan anak muda. Tetapi apakah kalian tahu apa yang dimaksud dengan gaya desain minimalis ? yuk simak penjelasannya.
Gaya desain minimalis atau biasa dikenal dengan gaya desain yang simpel ini mengarah ke desain kontemporer dimana menggabungkan gaya desain minimalis dan modern. Gaya desain ini memiliki perbedaan yang signifikan walau cenderung hampir mirip. Desain interior modern memiliki ciri khas yang fleksibel dan fungsional yang mengikuti perkembangan trend di kalangan masyarakat perkotaan.
Gaya desain minimalis modern memiliki karakteristik ruang yang rapih dan bersih dengan penggunaan bahan alami, memiliki ruang terbuka dengan banyaknya jendela-jendela yang memberikan sirkulasi udara yang baik. Tidak hanya itu gaya desain ini juga cenderung menggunakan warna-warna monokrom atau netral seperti putih, hitam, cokelat dan warna dasar lainnya.Â
Selain itu untuk menciptakan gaya desain minimalis modern dapat dilihat dari pemilihan material seperti kayu, semen dan juga gypsum. Ciri-ciri ruangan minimalis modern yaitu transparan dimana ruang saling terhubung sehingga menciptakan kesan yang luas dan hanya di batasi dengan partisi.
Untuk menciptakan sebuah bangunan dengan gaya minimalis modern diperlukan keterampilan dan juga wawasan yang luas terkait trend di kalangan masyarakat, inilah beberapa tips untuk anda dalam pemilihan material gaya desain minimalis modern agar terlihat unik dan menarik.
1. Menggunakan Material Kayu
Pada gaya desain minimalis modern cenderung menggunakan material alami seperti kayu. Dimana kayu dapat digunakan untuk jangka waktu yang panjang seperti kayu jati, kayu merbau dan kayu mahoni yang bisa ditemukan pada furniture. Tidak hanya itu anda juga bisa menggunakan HPL Laminate dengan motif kayu sebagai penutup lantai.
2. Menggunakan Material Semen
Semen juga menjadi salah satu material yang digunakan pada gaya desain minimalis modern, semen digunakan pada bagian dinding dengan finishing kasar dipadukan dengan pemilihan warna dasar seperti putih atau abu-abu sehingga memberikan kesan yang luas dan bersih pada ruangan.
3. Penggunaan Material Keramik
Keramik menjadi salah satu material yang perlu dipertimbangkan yang dapat anda gunakan, keramik memiliki banyak variasi motif yang bisa memberikan tambahan estetika pada interior ruangan anda. Contohnya pada gaya desain minimalis modern anda bisa menggunakan keramik dengan motif marmer dengan finishing polish, ini dapat membuat marmer menjadi sangat mengkilap dan jernih.Â
Finishing ini cocok buat anda yang ingin menggunakannya pada area yang tidak terkena air, jika anda ingin menggunakan marmer pada area toilet anda bisa menggunakan marmer dengan finishing doff.Â
4. Bebatuan Alami
Batuan alami di realisasikan pada area dinding ataupun furniture, batu alam dapat memberikan kesan yang natural dan lebih modern yang di kombinasikan dengan warna-warna lain pada ruang. Ini dapat memberikan pengalaman kepada pengunjung seperti berada di alam.
5. GypsumÂ
Jenis plafon menggunakan material gypsum sudah bukan menjadi hal baru lagi buat banyak orang, material gypsum digunakan karena mudah dalam proses pemasangan dan relatif jauh lebih murah namun jangan salah ya material ini dapat menambah ke estetikan dari sebuah ruang dimana gypsum memiliki banyak variasi serta dapat terlihat rapi.
6. Wallpaper
Jika anda tidak ingin ruangan anda terlihat polos, anda bisa menggunakan wallpaper pada area-area tertentu yang membuat interior ruangan anda lebih bervariasi . Disarankan untuk mencari motif-motif yang natural dengan warna yang tidak terlalu mencolok agar tetap memperlihatkan kesan yang minimalis dan elegan.
7. Tekstil
Tekstil merupakan bahan fleksibel yang terbuat dari tenunan benang, tekstil sering dijadikan bahan untuk kerajinan atau pakaian yang memiliki nilai dan unsur estetik serta fungsional, material tekstil dapat  anda temui sebagai furniture atau hiasan lainnya. Pemilihan bahan tekstil tergantung dari fungsi yang diinginkan material seperti rayon, katun, polyester, nylon, linen, akrilik, wol, beludru, dll.
8. Metal
Metal dapat mendukung tampilan minimalis pada ruang interior. Kebanyakan orang hanya tau material ini digunakan pada struktur bangunan dan juga partisi namun ternyata metal bisa digunakan sebagai ornamen dinding dan furniture, bahan metal memiliki ketahanan yang cukup tinggi terhadap panas.Â
Metal terbagi menjadi beberapa jenis yaitu alumunium, tembaga, stainless steel dan besi. Stainless steel adalah bahan yang dapat anda gunakan dalam pembuatan furniture dimana  dapat dengan mudah di rawat dan juga memiliki kekuatan lebih tinggi dari alumunium.
Setelah membaca beberapa tips di atas apakah anda sudah memiliki gambaran terkait material yang cocok bagi ruangan anda? Semoga tips ini dapat membantu anda dalam mempertimbangkan material yang akan anda gunakan dari sisi kekurangan dan kelebihan.
