Mohon tunggu...
Jessica Gabriella
Jessica Gabriella Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Sumatera Utara

Artikel Penganggaran

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantangan dalam Pengembangan Organisasi P3MI Pardamean Wilayah Medan Timur

8 Juni 2023   01:36 Diperbarui: 8 Juni 2023   01:57 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akuntansi Penganggaran adalah jenis akuntansi yang menyajikan rencana operasi keuangan untuk suatu periode tertentu, melalui pencatatan dan meringkas data pelaksanaan operasi. Anggaran pun disusun tentunya untuk kepentingan perencanaan baik itu untuk kegiatan perusahaan atau suatu organisasi. Artikel ini membahas tantangan dan masalah yang dihadapi suatu organisasi Kristen yang berada dalam naungan gereja yaitu organisasi P3MI (Persatuan Pemuda Pemudi Methodist Indonesia).

P3MI (Persekekutuan Pemuda Pemudi Methodist Indonesia) menjadi wadah bagi pemuda-pemudi yang beranggotakan jemaat di Gereja Methodist Indonesia. Organisasi Kristen ini diresmikan melalui Konferensi Tahunan GMI di Medan pada Oktober tahun 1964 lalu. Saat ini, P3MI telah tersebar di berbagai daerah dan terbagi menjadi dua wilayah, yaitu P3MI Wilayah I dan P3MI Wilayah II. Secara struktural, P3MI terkoordinasi mulai dari cabang atau gereja lokal, distrik, wilayah, hingga nasional. Untuk P3MI wilayah Pardamean Medan Timur sendiri beranggotakan 45 orang, 18 laki-laki dan 27 perempuan.

Lokasi sekretariat organisasi ini bertempat di gereja yang menaungi mereka yaitu GMI Pardamean Medan Timur tepatnya di Jl. Taduan No. 116, Sidorejo, Medan Tembung, Kota Medan, 20222. Organisasi P3MI Pardamean Medan Timur diketuai oleh Sdr. Marcelino Hasiolan, dengan wakil ketua Sdr. Kurniawan Sihaloho, serta 1 bendahara dan 1 sekretaris. Diperlengkapi dengan koordinator seksi kerohanian, kunjungan/sosial, dan kreativitas/SDM.

Sebuah mitra tentu memiliki visi dan misinya sendiri demi terwujudnya tujuan yang sehat dan terarah. P3MI memiliki visi agar organisasi ini menjadi wadah persekutuan muda/i sebagai murid Kristus. Sedangkan misi yang ingin dituju, antara lain : (i) Memperlengkapi kerohanian anggota; (ii) Mendorong pertumbuhan iman dengan anggota dengan sasaran kedewasaan  rohani; (iii) Meningkatkan pelayanan di dalam ruang lingkup gereja; (iv) Melengkapi kreativitas dan pemahaman akan iman melalui pemuridan.

Demi tercapainya organisasi yang kuat, tentunya organisasi harus melewati berbagai permasalahan, dong! Termasuk P3MI sendiri. Berdasarkan wawancara dan observasi yang telah dilakukan, berikut beberapa masalah yang dihadapi P3MI Pardamean Medan Timur selaku organisasi muda/i Kristen di gereja :

  • Adanya tantangan bagi organisasi untuk menambah jumlah anggotanya dalam pengembangan P3MI Pardamean Medan Timur.
  • Kerap mengalami kekurangan dana untuk melakukan kunjungan sosial ke tempat-tempat yang membutuhkan, salah satu contohnya yaitu panti asuhan.

Namun, setiap permasalahan yang dihadapi dalam berorganisasi tentunya membutuhkan solusi. Adapun solusi yang kami tawarkan terkait penyelesaian masalah-masalah yang dihadapi P3MI tersebut antara lain :

  • Memberikan tawaran yang menarik dan menunjukkan kegiatan-kegiatan menarik yang ada di dalam organisasi tersebut melalui berbagai platform sosial media untuk menarik minat pemuda-pemudi lainnya.
  • Melakukan aksi dana berupa penjualan makanan dan minuman setelah kegiatan ibadah selesai untuk memenuhi anggaran yang ditujukan pada kegiatan tersebut.

Penganggaran adalah proses menyusun anggaran, sedangkan anggaran adalah hasil penganggaran. Penganggaran menghasilkan anggaran yang berfungsi sebagai pedoman kerja alat pengkoordinasian kerja dan alat pengawasan kerja yang membantu para badan pengurus dalam mengelola organisasi P3MI Pardamean Wilayah Medan Timur.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun