Mohon tunggu...
Humaniora

Framing Keagamaan Dalam Jurnalisme Online

5 Oktober 2017   03:27 Diperbarui: 5 Oktober 2017   04:24 682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri
Framing inilah yang membedakan antara Republika yang merupakan media nasional dengan VOAIslam, kenetralan yang ditampilkan sangat berbeda. Dengan kata lain, Republik meskipun berangkat dari Agama Islam tapi masih memperhatikan nilai objektivitas sebagai sebuah media sedangkan VOAIslam secara tidak langsung dapat dikatakan tidak memperhatikan nilai objektivitas sebagai sebuah media. Hal ini lah yang masih menjadi perhatian bagi jurnalisme online di Indonesia, internet dan kemajuan teknologi tidak digunakan dengan sebijak-bijaknya. Dengan banyaknya media online yang kurang menekankan kode etik dan ketentuan sebagai jurnalis secara tidak langsung memecahkan persatuan dan kebhinekaaan yang sudah ada dan merupakan ciri khas paling keliahatan dari bangsa Indonesia.

Sumber:

Aryani, rahmadita. (2011). Konsep penyajian jurnalisme online di www.antaranews.com. Jakarta 

Febriani, ina salmah. (2010). Analisis deskriptif manajemen redaksi pada republika online. Jakarta 

Margianto. J.Heru. Syaefullah Asep (2014). Media online: antara pembaca, laba, dan etika. Jakarta pusat: Fordfoundation. 

Power Point jurnalisme online oleh Yohanes Widodo  

https://www.voa-islam.com/about

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun