Ini Cerita Saya

Jadi kemarin itu saya ada  belanja di salah satu marketplace terkemuka.

Karena ada diskon biaya kirim dan juga barangnya cukup besar dan banyak, jadi saya memilih pengiriman instant dengan salah satu jasa ojek online.

Ternyata saat sang driver sudah menuju ke rumah, tidak ada orang di rumah.

Sang driver pun menelepon dan bertanya dengan sopan, lalu saya bilang kepadanya untuk ditaruh saja di atas pagar karena kalau dilempar, kemungkinan barang bisa pecah atau rusak.

Akhirnya dia meng-iya kan dan menutup telepon.

Tidak berapa lama, Beliau WA saya seperti ini.

Kalau dipikir2 butuh effort yang lumayan cukup besar untuk melakukan apa yang sang Bapak lakukan karena pagar rumah kami cukup tinggi.

Saya pun sangat berterima kasih atas kebaikan hati dan effort sang driver dan ingin memberikan tip.

Akhirnya saya menanyakan nomor  dompet digital Beliau dan ini responnya.

Dok. pribadi

Saya tidak membalas Beliau dan tidak WA kembali meskipun sudah menigirimkan tips untuk dia.

Dan tiba2 pagi ini Beliau WA saya, tidak berapa lama setelah saya kirim tips.

Dok. pribadi

Hati rasanya bangga dan adem banget ketemu via chat dengan orang seperti ini.

Membaca doanya seketika  seperti mendapatkan booster di awal hari ini.

Thank you sudah mengajarkan dan mengingatkan banyak hal kepada saya, Pak.

Untuk mengerjakan apa yang ada di tangan ini dengan sepenuh hati dan sebaik2nya. Tidak peduli ada yang melihat ataupun tidak.

Memberikan yang terbaik meskipun terkadang tidak meng-enakan. Bahkan masih tetap sopan.

Dan memiliki hati yang penuh syukur untuk setiap apapun yang ada di tangan kita, besar ataupun kecil. Karena dari hal2 kecil lah maka muncul hal2 yang besar.

Sebenarnya sang Bapak tidak perlu lagi WA untuk mengucapkan terimakasih, tetapi sikap dan hati yang luar biasa terpancar dengan dia membalas dan berterimakasih.

Saya berdoa kiranya Bapak selalu sehat dan senantiasa dilindungi oleh Tuhan YME.