Selain dapat dilihat melalui konsep ketergantungan masyarakat global, dapat juga dilihat melalui konsep nilai budaya (cultural values). Terkhususnya pada bagian jarak kekuasaan yang tinggi atau high power distance. Media yang besar tentu akan berpengaruh kepada para pengguna media tersebut. Dalam hal ini, Facebook yang di mana merupakan salah satu media yang besar, juga secara langsung memiliki kekuatan yang juga besar untuk dapat memengaruhi banyak orang.
Jika dikaitkan dengan kasus hoaks di atas, akan sangat mungkin apabila para pengguna Facebook terpengaruh dengan informasi hoaks tersebut. Hal ini tampak dari beberapa komentar yang bisa ditemui dalam laman Instagram @kemensosri. Beberapa dari mereka mengaku bahwa sempat terlanjur percaya dan membuka link yang diberikan oleh informasi hoaks tersebut.
Itulah beberapa konsep dari komunikasi antarbudaya jika dihubungkan dengan kasus penggunaan new media yakni kasus hoaks bantuan Covid-19 dari Kemensos senilai Rp500.000. Sekian dulu pembahasan kali ini, sampai jumpa di pembahasan-pembahasan menarik lainnya!
Daftar Pustaka:
Annur, C. M. (2021). Negara Mana Saja yang Jadi Pasar Terbesar Facebook? Diakses pada 8 Desember 2021 dari https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/11/08/negara-mana-saja-yang-jadi-pasar-terbesar-facebook
Tim Cek Fakta Kompas.com. (2021). [HOAKS] Link untuk Dapatkan Bonus Dana Bantuan Covid-19 Sebesar Rp500.000 dari Kemensos. Diakses pada 8 Desember 2021 dari https://www.kompas.com/tren/read/2021/08/11/160500965/-hoaks-link-untuk-dapatkan-bonus-dana-bantuan-covid-19-sebesar-rp-500.000?page=all
Wibisono, G. (2017). Media Baru dan Nasionalisme Anak Muda: Pengaruh Penggunaan Media Sosial ‘Good News From Indonesia’ terhadap Perilaku Nasionalisme. Jurnal Studi Pemuda, 6(2), 590-604.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H