Mohon tunggu...
jessica cipta
jessica cipta Mohon Tunggu... Foto/Videografer - student

sej minat tugas

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Liburan ke Jepang

19 November 2019   11:02 Diperbarui: 19 November 2019   11:07 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hari ini adalah hari aku dan keluargaku berangkat liburan. Kami semua memasang muka ceria dan tidak sabar untuk cepat-cepat berangkat. Ibuku sedang mengecek barang-barang di koper dan ayahku yang sedang memasukkan beberapa koper ke dalam mobil. Setelah semuanya siap kami bergegas dengan mobil menuju Bandara Soekarno-Hatta. Pesawat kami berangkat jam 11 malam dan kami akan menempuh perjalanan ke Jepang selama 7 jam.

Sesampainya di Bandara kami bertemu dengan kelompok tour untuk liburan ke jepang ini. Kelompok kami berisi sekitar 4 keluarga dan setelah semua orang sudah terkumpul kami menunggu dan akhirnya naik pesawat. Badanku terasa pegal duduk lama di pesawat dan juga ngantuk karena kurang tidur dengan lelap, Tetapi saat mendengar pengumuman bahwa kami akan segera sampai, keletihanku seakan menghilang begitu saja dan digantikan dengan rasa senang.

Kami mendarat di bandara Jepang dan langsung pergi ke disneysea. Antriannya  sangat panjang dan untung saja tiket sudah dipesankan. Kami masuk dan aku merasa kagum dengan keindahan tempatnya. Banyak sekali wahana-wahana keren dari yang besar sampai yang kecil. Kami langsung berdiri di belakang antrian untuk suatu wahana dan sampai waktunya kami menaiki wahana tersebut.

Kami duduk dan memasang seat belt, "gila! Mainan tadi seru banget," seruku. Setelah memainkan beberapa wahana kami lapar dan pergi mencari tempat makan. Kami masuk ke restoran buffet dan makan banyak untuk mengisi energi lagi. Makanan di buffet itu ada banyak mulai dari yang goreng sampai yang rebus. Kami makan dengan lahap lalu melanjutkan permainan. Saat sedang berjalan aku memperhatikan sekeliling dan melihat banyak turis dan juga orang jepang. Banyak orang jepang yang memakai baju kembar dengan teman-temanya, aku pikir itu lucu sekali. 

Tanpa terasa hari sudah sore dan kami semua dipanggil untuk kembali ke bis untuk makan malam. Semua orang yang lelah tertidur lelap di bis. Setelah selesai makan malam kami semua ke hotel untuk beristirahat. Hotel yang kami masuki sangat indah dan kami memasuki kamar masing-masing. Aku sekamar dengan ibuku dan adikku sekamar dengan ayahku.

Hari ini sangat panjang dan aku sudah capek sekali jadi aku langsung mandi lalu pergi tidur dan tidak sabar menantikan keesokan harinya. Besoknya kami dibangunkan melalui telepon, cepat-cepat mandi dan kebawah untuk makan pagi. Setelah itu kami langsung bergegas ke bis karena hari ini ada perjalanan jauh yaitu kita akan pergi ke gunung fuji. Sesampainya di gunung fuji, udaranya sangat dingin dan aku menyesal telah memakai celana pendek serta T-shirt dan jaket yang tipis.

Aku kedinginan sekali dan cepat-cepat berfoto agar bisa masuk ke tempat yang lebih hangat. Tentu sebelum masuk aku melihat keluar dan melihat pemandangan yang sangat indah dan hijau. Betapa segarnya pemandangan ini dan udaranya walau dingin sangat sejuk. Aku dan keluargaku masuk ke restoran dan memesan teh hangat lalu menghabiskan waktu duduk-duduk dengan santai, dan saatnya waktu untuk kembali ke hotel.

Keesokan harinya kami berpindah hotel dan menempuh perjalanan jauh ke daerah hutan. Hari sudah malam setelah kami menyelesaikan kegiatan hari itu. Hotel tersebut di sekitarnya terdapat banyak pohon karena dekat dengan kawasan hutan. Sebelum memasuki hotel, tour guide kami memberikan informasi bahwa di hotel ini terdapat "onsen" yaitu tempat pemandian air panas di jepang. Katanya tempat itu sangat terkenal dan mandi disitu mengrilekskan dan akan tidur pulas setelahnya.

Aku hanya ingin melihat karena hari itu aku sudah sangat lelah. Setelah melihat-lihat sekitar hotel dan masuk kamar kami pergi makan malam. Sejak masuk ke hotel perasaanku terasa tidak enak dan lelah sekali. Aku dan Ibuku makan dengan cepat untuk pergi ke kamar. Aku mandi lalu ganti baju untuk tidur tetapi masih saja perasaan tidak enak itu muncul dan walaupun lelah aku tidak merasa ngantuk. 

Aku hanya duduk-duduk di kamar lalu Ibuku berkata bahwa kita kehabisan air minum dan juga menelepon ayahku untuk bertanya apa mereka kehabisan air juga. Ternyata mereka juga kehabisan air minum jadi harus membeli. Di lantai kami ada sebuah vending machine yang menjual air putih. Vending machine tersebut terletak di dekat lift. Aku dengan sukarela mau membelikan air untuk kami semua karena aku sangat bosan di kamar. Aku pergi dengan membawa uang dan berjalan menelusuri lorong yang sunyi.

Saat berjalan di lorong itu aku merasa sangat ketakutan dan gelisah. Akhirnya aku sampai ke vending machine dan memasukkan uang lalu memencet tombol air putih. Entah kenapa udaranya terasa sangat mengerikan dan seperti ada orang yang sedang mengawasiku, aku terus melihat ke kanan dan ke kiri. Saat semua botol airnya sudah keluar aku membawanya dan berlari sangat cepat sampai ke kamar. Aku hampir saja terjatuh karena tanganku membawa banyak sekali botol.

Saat sampai di depan kamar aku mengetuk pintu dengan keras dan cepat untuk cepat-cepat masuk kamar. Ibuku bertanya kenapa aku ngos-ngosan. " aku lari pas abis beli air, gatau kenapa kayaknya serem banget disini," kataku kepada ibuku. Kami lalu tidur karena sudah terlalu malam.

Keesokan harinya, aku lelah karena tidak bisa tidur semalaman dan ternyata ibuku juga tidak bisa tidur. Kami makan pagi, lalu tour guide kami mengajarkan sesuatu yaitu kalau di jepang makan di hotel kami harus membantu memberikannya saat sudah selesai karena menunjukkan rasa terima kasih kepada yang memasak.

Setelah selesai makan pagi kami semua masuk ke dalam bis dan salah satu orang berkata bahwa mereka tidak bisa tidur malam itu di hotel dan merasakan hawa yang kurang enak. "Ternyata bukan hanya aku dan ibuku," aku pikir dalam hati. Setelah orang tersebut bilang begitu ternyata masih banyak lagi orang yang mengakui hal yang sama.

Tour guide kami akhirnya angkat bicara dan mengatakan bahwa sebenarnya hotel yang kami inapi semalam bersebelahan dengan hutan dan yang menarik adalah hutan tersebut bukan hutan biasa tetapi hutan bunuh diri yang bernama "Aokigahara" Kami semua terkejut dan aku hanya bisa memikirkan apa yang terjadi kepadaku semalam dan merasa sangat lega dan beruntung tidak melihat yang aneh-aneh dan hanya merasakannya dan sepertinya tour guide kami sengaja memberitahukan esok paginya agar kami semua tidak ketakutan.

Untuk destinasi kami yang terakhir, kami pergi ke universal studios. Antri kami pun sama tidak terlalu lama. Di dalam sana lebih banyak lagi mainan yang asik tetapi karena aku tidak berani memainkan wahana yang terlalu tinggi atau cepat aku hanya naik wahana yang kecil-kecil saja. Tempat ini lah yang kutunggu-tunggu yaitu "Magic world of Harry Potter" aku merupakan fans berat seri film ini dan sudah menontonnya berkali-kali.

Kami masuk dan aku terkagum. Disini mirip sekali dengan apa yang kulihat di filmnya. Ada toko-toko yang sama dan kami memasuki toko yang menjual souvenir. Aku membeli satu tongkat sihir dan pin slytherin. Aku juga mencoba minuman "butterbeer" minuman yang terkenal dan rasanya sangat enak juga menyegarkan karena waktu itu aku pergi adalah musim panas bulan Juli. hari semakin sore dan kami menghabiskan waktu bermain. Setelah itu kami pulang ke hotel dan menuju esok harinya.

Tidak disadari besok sudah waktunya pulang dan selama 7 hari disini aku merasa sangat bahagia. Dari makanan yang enak, tempat permainan yang seru, tempat belanja keren,dll. Semuanya membuat kami semua senang. Kami naik ke pesawat untuk pulang ke Jakarta, Indonesia. Sesampainya di jakarta kami saling bertukar salam dan berpisah untuk pulang. Sesampainya di rumah aku membersihkan diri lalu langsung berbaring di kamar, betapa kangen nya dengan rumah sendiri. Malam itu aku tertidur lelap setelah memikirkan memori-memori liburanku ke jepang. demikian

By: Jessica Cipta Oey       Kelas: 11 IIS 2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun