4. Mengkategorikan folder sesuai dengan kebutuhan
Dengan pengkategorian folder, kita juga lebih memahami apa saja file-file yang terdapat di laptop kita. Sekalian juga kita dapat melihat mana file yang sudah tidak dibutuhkan, sehingga bisa kita delete.
5. Shut Down ketika tidak memakai laptop dalam jangka waktu yang lama
Poin ini memang kurang efisien bagi sebagian orang, namun efek yang dapat dirasakan apabila laptop pada mode sleep dalam waktu yang lama adalah performa yang lebih lemot. Salah satu cara untuk mengembalikan performanya adalah dengan Restart.
6. Gunakan fasilitas cloud
Contohnya seperti Google Drive atau iCloud. Efek positifnya adalah kita memiliki backup file di cloud, serta laptop tidak terlalu berat karena storage yang terisi penuh.Â
7. Menggunakan software yang hanya dibutuhkan saat ini
Menutup tab pada browser, dan juga membuka software yang hanya dibutuhkan saat ini juga membantu agar kinerja laptop tetap terjaga dan tidak lemot.
Beberapa cara di atas saya lakukan terhadap laptop dan juga handphone saya, dengan harapan performanya bisa terjaga. Namun, semuanya kembali lagi ke spesifikasi laptop masing-masing. Ada pentingnya juga untuk mengikuti perkembangan teknologi, agar penggunaan laptop semakin memudahkan pekerjaan kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H