Menurut saya pribadi sih, tidak.. karena butuh tanggung jawab besar untuk hal yang besar, namun sudah memulai hal kecil dengan kebohongan. Ingat saja, seiring berjalannya waktu kita masih bisa mengembangkan skill-skill dasar dan mencari pengalaman dari organisasi maupun pekerjaan.
Dan seperti cerita saya di atas, interview bisa menjadi poin yang lebih penting karena saat itulah kesempatan kita untuk menceritakan diri lebih banyak ke interviewer. Untuk apa bluffing  CV untuk dapat bekerja disana kalau nantinya kita tidak bisa mempertanggungjawabkannya? Kalau ketahuan, malah panjang urusannya - berbohong untuk menutupi, kemudian berbohong lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H