Aksi ini ditandai dengan adanya praktik sustainability di hotel, seperti contohnya yang tertulis dalam situs resmi Winnow Vision mengenai kerjasama yang dilakukan mereka bersama IHG Hotels dalam menangani food waste dengan cara memonitorisasi jumlah limbah makanan yang terkumpul setiap harinya agar setelahnya bisa ditimbang dan diteliti kembali agar pihak hotel dapat mengetahui secara spefisik bahan makanan yang harus ditakar porsinya sebelum dihidangkan.
Tak hanya itu, seperti yang tertera dalam artikel online milik Accor berjudul 'Accor Teams Say No To Food Waste', sebagai salah satu brand terbesar di industri perhotelan, sejak tahun 2022 Accor telah melengkapi hotel-hotel mereka dengan Orbisk, timbangan pintar yang dapat mengukur volume limbah makanan perminggunya, yang dapat membantu pihak hotel bisa secara teratur mengelola limbah-limbah tersebut menjadi pupuk kompos untuk menghindari emisi gas karbon dioksida di lingkungan sekitar.
But ... are those enough?
Of course, not.
Meski hotel-hotel telah berupaya mempraktikan sustainability practices, mengingat penumpukan food waste dari industri perhotelan masih terjadi hingga hari ini, tentunya permasalahan ini bukan sesuatu yang bisa dikontrol 'semudah' kedengarannya.
And that's what we need to be aware of in this economy.
Ditulis oleh: Jessica Carmelia, Penerima Beasiswa Prestasi STP Trisakti 2022
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI