Mohon tunggu...
Jessica Anindya
Jessica Anindya Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAJY

Penulis amatiran. Suka bakso.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

SEO dan SEM, 2 Hal Penting yang Wajib Dipahami untuk Pelaku Digital Marketing

6 Oktober 2021   07:00 Diperbarui: 6 Oktober 2021   07:03 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SEO dan SEM adalah dua cara ampuh untuk meningkatkan traffic dalam hal promosi dan penjualan, sehingga konten kamu dapat muncul di peringkat paling atas mesin pencarian.

Jika kamu seorang yang ingin terjun pada bidang digital marketing, SEO dan SEM adalah hal dasar yang harus kamu kuasai agar konten kamu dapat ditemukan oleh user yang ingin kamu tuju. 

Baik SEO dan SEM keduanya bertujuan untuk membuat konten yang kamu buat menduduki peringkat atas pencarian, namun dua hal ini tidak identik. Atas dasar itu, penting untuk kita kupas satu per satu agar tampak perbedaannya.

SEO

Search Engine Optimization (SEO) merupakan suatu strategi agar konten kamu dapat berada di peringkat atas atau halaman utama Search Engine Result Page (SERP).

SEO dapat mengoptimalkan konten kamu sehingga dapat ditemukan oleh user ketika melakukan penelusuran google dengan kata kunci tertentu.

Seorang digital marketer biasanya akan menggunakan dua cara yakni SEO On Page dan SEO Off Page ketika membuat konten pada internet.

SEO On Page

Sistem internal yang terletak di dalam website. SEO On-page meliputi judul, gambar, isi teks.

Menurut Ebner dan Granitza dalam bukunya berjudul The SEO Book: The Way to Nr. 1 mengemukakan beberapa cara yang dapat kamu terapkan untuk memaksimalkan SEO On Page, di antaranya: 

1. Permalink

Permalink merupakan perpaduan istilah permanen dan hyperlink. Adanya permalink memudahkan pemiliki website dalam mengidentifikasi setiap konten yang dibuat. Di sisi lain, juga menguntungkan bagi user karena mereka dapat lebih mudah untuk mengunjungi suatu halaman. Contohnya: www.dogfood.com/permalink 

2. Title Tag

Title tag adalah judul yang muncul dalam hasil pencarian. Judul adalah hal pertama yang akan dilihat oleh user/audiens kamu. Penting untuk kamu membuatnya dengan benar dengan ketentuan 

  • Panjang judul maksimal 70 karakter.
  • Judul yang baik menawarkan nilai tambah bagi user/audiens dan mendorong mereka untuk berkunjung pada situs kamu.
  • Setiap URL individu memiliki judul.
  • Terdapat kata kunci utama.

3. Meta Description

Meta description merupakan elemen HTML yang mendeskripsikan konten halaman kamu untuk kepentingan user  dan mesin pencarian. Informasi ini bertujuan untuk memberikan cuplikan teks di halaman pencarian saat pengguna melihat halaman situs kamu.

4. Headings

Judul berperan dalam struktur konten. Gunakan kata kunci yang relevan dalam judul yang kamu buat. Jangan mempersulit user kamu dengan kata kunci yang tidak relevan. Berikut panduan menulis judul yang baik:

  • Pendek dan ringkas. Terdiri dari lima atau istilah yang lebih sedikit.
  • Menawarkan pembaca konten informatif.
  • Gunakan kata kunci yang relevan.
  • Dengan judul yang jelas membuat user dapat mengetahui isi artikel tanpa membaca secara keseluruhan.

5. Text

Konten yang unik dan relevan dengan kondisi terkini biasanya akan menarik minat audiens untuk mengunjungi konten kamu.

6. Images dan ALT Attributes

ALT attributes yakni jalan pintas apabila file gambar pada web mengalami kendala. Ini akan memudahkan sistem pencari dalam menemukan hal sedang dicari oleh user.

7. Internal link

Internal link ini berpengaruh besar dalam menentukan peringkat algoritma pada mesin pencari.

8. Pagespeed

Pagespeed merupakan waktu yang digunakan untuk memuat sebuah web/konten. 

SEO Off Page

Pengoptimalan konten yang dilakukan di luar konten/situs. Pada hal ini SEO dapat menjangkau dengan lebih luas dengan cara menautkan kontennya pada halaman konten/situs yang berbeda namun dengan ranah yang serupa.

Selain itu juga dapat dilakukan dengan cara menyalin tautan dari halaman inferior. Kamu dapat mencari halaman konten yang link-nya tidak bagus, kemudian tugasmu adalah mengembangkan menjadi lebih baik, dan bertukar tautan.

SEM

Setelah banyak berbicara tentang SEO, saatnya beralih pada pembahasan mengenai Search Engine Marketing (SEM). Seperti yang sudah saya katakan bahwa keduanya memiliki tujuan yang sama, namun keduanya tidak sepenuhnya sama.

Satu hal yang menonjol adalah SEM berbayar sementara SEO gratis. SEO memanfaatkan metode Pay Per Click (PPC) dengan mematokkan pada ketentuan waktu.

Hasil dari SEM akan lebih cepat terlihat dipengaruhi dengan berapa besar dana yang dialokasikan.

SEM ini biasanya dapat dikenali dengan munculnya tanda (ads) atau iklan pada urutan paling atas pada halaman mesin pencarian.

Meski SEM berbayar dan SEO gratis, SEM dianggap lebih akurat dalam menentukan target user/audiens.

Demikian hal yang ingin saya sampaikan, semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun