Mohon tunggu...
Jessica Dorinda Simanjuntak
Jessica Dorinda Simanjuntak Mohon Tunggu... Mahasiswa - Praja IPDN XXXI

Mencoba menulis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Problematika Pemindahan IKN

8 Februari 2023   10:30 Diperbarui: 8 Februari 2023   10:35 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalimantan yang selama ini memeperoleh predikat sebagai paruu paru dunia ini pun selanjutnya akan dipertanyakan kembali, mengingat wilayah hutan daerah IKN seluas lebih dari 108Ha. Pembukaan lahan disini dapat memperbesar kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan deforestasi yang tentu nya mengakibatkan gangguan pada ekosistem flora dan fauna yang tidak dapat dihindari. 

Selain itu Manajer kampanye infastruktur Wahana Lingkungan Hidup (WALHI), Dwi Sawung mengungkapkan berdasarkan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) IKN menunjukkan bahwa pemindahan IKN berdampak juga pada pencemaran minyak, dan pengelolaan air bersih. 

Hal ini kemungkinan memang terjadi karena tentu pasti akan ada transmigrasi pesat ke Ibu Kota Negara Baru dan akan mendorong ekspansi lahan serta meningkatkan resiko aktivitas populasi manusia yang dapat mengganggu keseimbangan lingkungan.

Untuk itu, terlepas dari segala problematika yang menuai pro dan kontra pemindahan IKN ini hal yang perlu dipersiapkan secara matang ialah tenaga pemerintahan sendiri. Karena bagaimana pun kesiapan dari pembangunan lahan, tata letak, regulasi dan bahkan dengan memindahkan hampir 2 juta orang dari Jakarta tidak akan bisa memenuhi harapan, apabila sumber daya manusianya sendiri kurang disiapkan. 

Disiapkan dalam hal ini meliputi bagaiman nantinya peran pemerintah untuk siap menjalanakan Kembali pusat pemerintahan yang baru dalam mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang lebih visioner dan tertata kedepannya. Pemerintah harus bisa menjawab tantangan dan mengakomodasikan apa yang menjadi kebutuhan dalam pengembangan ibukota. 

Seperti dengan memegang teguh komitmen dan optimisme dari awal, transparansi dan professional, terbuka serta taat hukum.Hal inilah yang sebenarnya menjadi inti dalam rencana ini agar pemindahan IKN dapat dengan berhasil terlaksana. 

Karena jika terus menyalahkan akan kekurangan atau hal hal buruk yang mungkin saja akan terjadi lagi dan mengecewakan di ibukota baru, apakah berpindah ibukota akan menjadi solusinya lagi? Untuk menjawab itu semua akan Kembali lagi kepada bagaimana prosesnya dan sumber daya manusia didalamnya auntuk melihat apakah sesungguhny pemindahan ini bisa disebut solusi atau malah menjadi beban warisan yang terus menerus berlanjut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun